Aceh Singkil - Pada hari Kamis, 04 Januari 2024, Ikatan Mahasiswa Gunung Meriah (IMGM) mengeluarkan deklarasi penting yang menyoroti ketidak...
Aceh Singkil - Pada hari Kamis, 04 Januari 2024, Ikatan Mahasiswa Gunung Meriah (IMGM) mengeluarkan deklarasi penting yang menyoroti ketidakpedulian anggota legislatif terhadap aspirasi masyarakat selama lima tahun terakhir.
Deklarasi tersebut, yang diadakan di Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, menjadi ajakan untuk bersatu dalam menentukan calon legislatif untuk periode 2024-2029.
Dalam deklarasinya, IMGM menekankan pentingnya bagi masyarakat di Aceh Singkil, terutama di Kecamatan Gunung Meriah, untuk lebih bijak dalam memilih calon anggota legislatif.
Ketua IMGM, Mulyadi, mengungkapkan kekecewaannya terhadap minimnya perhatian anggota legislatif terhadap aspirasi mahasiswa, buruh tani, dan elemen masyarakat selama lima tahun terakhir.
Mulyadi memperingatkan bahwa pemilihan kembali anggota legislatif yang tidak peduli hanya akan memberikan kenikmatan sesaat namun berpotensi menyebabkan penderitaan selama lima tahun ke depan.
Sementara itu, Sekjen IMGM, Aidil Syahputra, mengecam politik uang dalam pemilu dan menekankan bahwa praktik tersebut sangat fatal dan melanggar undang-undang pemilu.
Aidil menyatakan penolakannya terhadap pemilihan kembali anggota legislatif yang telah duduk selama lima tahun, terutama yang kurang peduli kepada masyarakat, sambil mengajak masyarakat untuk bersatu melawan politik uang, politik praktis, dan serangan fazar.
"Bersatunya masyarakat di pemilu kali ini sangat penting untuk mencegah ketidakpedulian dan politik uang yang merugikan," tegas Aidil dalam keterangannya, Jumat (4/12).
Dia juga mengingatkan tentang konsekuensi hukum yang mungkin dihadapi oleh pelaku politik uang, sesuai dengan larangan dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum.
Deklarasi IMGM menjadi panggilan keras untuk menolak pembodohan melalui penyebaran uang oleh calon anggota legislatif.
Aidil Syahputra menyampaikan pesan terakhir untuk memberikan ide, gagasan, dan kerja nyata demi membangun Aceh Singkil sebagai daerah yang diwakili oleh anggota legislatif yang peduli dengan rakyat. (RED/REL)