ACEH SINGKIL - M Najur kembali dipilih menjadi Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil masa bakti 2020- 2025. Ia t...
ACEH SINGKIL - M Najur kembali dipilih menjadi Ketua Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kabupaten Aceh Singkil masa bakti 2020- 2025.
Ia terpilih kembali pada Konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang dilaksanakan di Gedung Langeng Jaya, Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (3/10/2020).
Konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang ikut dihadiri utusan PGRI Kecamatan, Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Singkil dan Provinsi Aceh, berlangsung alot. Selain memilih posisi Ketua, Konferensi itu juga dilakukan pemilihan Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Sekretaris.
Pemilihan sempat diskor beberapa kali oleh pimpinan sidang. Hal itu menyusul M Najur sebelumnya sempat dua kali menyatakan diri menolak untuk kembali dipilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil.
M Najur menolak dikarenakan dirinya menginginkan agar tampuk pimpinan organisasi profesi guru itu dipimpin oleh kader baru yang lebih baik lagi didalam memperjuangkan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa.
Uniknya, kendatipun sudah dua kali M Najur menolak untuk memimpin PGRI Aceh Singkil, namun hal itu tidak membuat semangat para peserta yang mempunyai hak pilih dalam konferensi ke XXII untuk memilih sosok pimpinan PGRI Aceh Singkil.
Sebaliknya, mereka sepakat memutuskan apabila M Najur tidak berkenan menjabat sebagai Ketua PGRI Aceh Singkil maka para peserta menyatakan akan keluar dari ruangan dan keluar dari kepengurusan PGRI.
Beruntung setelah dilakukan lobby kepada M Najur yang dilakukan oleh Pimpinan PGRI kecamatan, bersama pimpinan sidang dan perwakilan PGRI Aceh, akhirnya pemilihan dapat dilanjutkan.
M Najur menyatakan bersedia untuk kembali memimpin PGRI Aceh Singkil. Sementara untuk posisi sekretaris para peserta memilih Baihaqi Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, M Najur mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia berharap semua komponen dapat ikut berperan aktif dalam memberi masukan dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh Singkil kearah yang lebih baik lagi.
"PGRI akan leboh maju apabila semua kita merasa memiliki dan dapat berkerja sama dengan baik. Kebersamaan merupakan kunci utama dalam mencapai hasil yang lebih maksimal," ungkapnya. (Jml)
Ia terpilih kembali pada Konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang dilaksanakan di Gedung Langeng Jaya, Desa Tulaan, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Sabtu (3/10/2020).
Konferensi ke XXII PGRI Kabupaten Aceh Singkil yang ikut dihadiri utusan PGRI Kecamatan, Pengurus PGRI Kabupaten Aceh Singkil dan Provinsi Aceh, berlangsung alot. Selain memilih posisi Ketua, Konferensi itu juga dilakukan pemilihan Wakil Ketua I, Wakil Ketua II dan Sekretaris.
Pemilihan sempat diskor beberapa kali oleh pimpinan sidang. Hal itu menyusul M Najur sebelumnya sempat dua kali menyatakan diri menolak untuk kembali dipilih sebagai Ketua PGRI Kabupaten Aceh Singkil.
M Najur menolak dikarenakan dirinya menginginkan agar tampuk pimpinan organisasi profesi guru itu dipimpin oleh kader baru yang lebih baik lagi didalam memperjuangkan nasib para pahlawan tanpa tanda jasa.
Uniknya, kendatipun sudah dua kali M Najur menolak untuk memimpin PGRI Aceh Singkil, namun hal itu tidak membuat semangat para peserta yang mempunyai hak pilih dalam konferensi ke XXII untuk memilih sosok pimpinan PGRI Aceh Singkil.
Sebaliknya, mereka sepakat memutuskan apabila M Najur tidak berkenan menjabat sebagai Ketua PGRI Aceh Singkil maka para peserta menyatakan akan keluar dari ruangan dan keluar dari kepengurusan PGRI.
Beruntung setelah dilakukan lobby kepada M Najur yang dilakukan oleh Pimpinan PGRI kecamatan, bersama pimpinan sidang dan perwakilan PGRI Aceh, akhirnya pemilihan dapat dilanjutkan.
M Najur menyatakan bersedia untuk kembali memimpin PGRI Aceh Singkil. Sementara untuk posisi sekretaris para peserta memilih Baihaqi Ibrahim.
Dalam kesempatan itu, M Najur mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya. Ia berharap semua komponen dapat ikut berperan aktif dalam memberi masukan dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh Singkil kearah yang lebih baik lagi.
"PGRI akan leboh maju apabila semua kita merasa memiliki dan dapat berkerja sama dengan baik. Kebersamaan merupakan kunci utama dalam mencapai hasil yang lebih maksimal," ungkapnya. (Jml)
