Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas ekonomi warga ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial sekaligus langkah preventif untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga sembako yang dapat berdampak pada daya beli masyarakat.
Babinsa mengatakan, pemantauan harga sembako menjadi perhatian serius Babinsa sebagai bentuk kepedulian terhadap kesejahteraan warga binaan. Dengan turun langsung ke toko grosir, Babinsa dapat mengetahui kondisi riil harga dan ketersediaan bahan pokok di pasaran.
“Pemantauan ini bertujuan untuk memastikan harga sembako tetap stabil dan pasokannya aman, sehingga masyarakat tidak merasa khawatir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Babinsa.
Dari hasil pengecekan, diketahui bahwa sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga. Namun demikian, kenaikan tersebut masih tergolong wajar dan belum memberikan dampak signifikan terhadap kondisi ekonomi masyarakat. Selain itu, ketersediaan sembako di toko grosir masih mencukupi dan tidak ditemukan adanya kelangkaan barang.
Babinsa menegaskan akan terus melakukan monitoring secara berkala sebagai bentuk pengawasan dan deteksi dini terhadap potensi gejolak harga. Ia berharap stabilitas harga kebutuhan pokok tetap terjaga agar roda perekonomian masyarakat berjalan normal dan kondusivitas wilayah binaan tetap aman. (Pendim)

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.