Langkah cepat ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring keselamatan pasca rendaman banjir yang terjadi beberapa hari lalu. Pemeriksaan difokuskan pada dua aspek utama, yaitu keamanan struktur bangunan dan potensi penyebaran penyakit akibat lingkungan yang masih lembap dan dipenuhi sisa genangan.
“Kami ingin memastikan rumah warga dalam kondisi aman dan layak ditinggali kembali setelah banjir. Selain itu, antisipasi terhadap penyakit seperti diare, gatal-gatal, dan ISPA juga menjadi prioritas,” ujar Sertu Adi Gusman saat melakukan komunikasi langsung dengan warga setempat.
Sejumlah warga yang ditemui menyampaikan rasa lega dan apresiasi atas kehadiran Babinsa. “Bapak Babinsa sangat peduli. Kami diberi arahan dan dicek kondisi rumah, jadi lebih tenang tinggal di dalam,” ungkap salah satu warga.
Sertu Adi Gusman juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama sumber air, karena risiko penyebaran penyakit pasca banjir masih tinggi. Ia menekankan agar warga tidak ragu melapor jika menemukan kerusakan parah atau mengalami keluhan kesehatan.
“Koordinasi dan gotong royong adalah kunci pemulihan. Dengan sinergi antara TNI, pemerintah desa, dan masyarakat, kita pastikan kondisi lingkungan kembali aman dan sehat,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu mempercepat normalisasi kehidupan warga sekaligus memperkuat ketahanan lingkungan dan kesehatan masyarakat pasca bencana. (Pendim)

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.