Kegiatan ini dilakukan di salah satu titik sasaran program fisik TMMD, dan menjadi bagian penting dalam upaya menyediakan sarana air bersih bagi masyarakat desa.
Sertu Anton Rahmadani, salah satu kepala tukang Satgas TMMD, mengatakan bahwa proses ini memerlukan ketelitian dan kerja sama tim.
“Pengikatan besi ini adalah tahap awal sebelum pengecoran. Kita pastikan strukturnya kuat karena dudukan tandon harus mampu menahan beban air dalam jangka panjang. Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias membantu,” ujarnya.
Kekompakan antara anggota Satgas dan warga setempat menjadi kunci utama kelancaran pembangunan yang sedang berlangsung. Dengan semangat kebersamaan, pembangunan infrastruktur desa bisa selesai tepat waktu dan berkualitas.

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.