-->

GASPAS Gelar Aksi Damai, Soroti Keberadaan Pabrik Hingga Sempadan Sungai PT Socfindo Kebun Lae Butar

REDAKSI

PPWINEWS.COM,ACEH SINGKIL – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Aliansi Pemuda Aceh Singkil (GASPAS) menggelar aksi damai di kawasan Simpang Empat Bazis, Desa Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Jumat (22/8/2025) sore.

Aksi tersebut diikuti mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, serta Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (STAISAR) Aceh Singkil, dengan menyampaikan orasi secara bergantian.

Dalam orasinya, peserta aksi menyoroti keberadaan pabrik PT Socfindo Kebun Lae Butar (Rimo–Lae Butar) yang berada di kawasan permukiman. Mereka merujuk pada Qanun Aceh Singkil Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2012–2032, yang menetapkan wilayah tersebut sebagai permukiman perkotaan.

Menurut mereka, dengan adanya perubahan status kawasan, keberadaan pabrik perlu mendapat perhatian khusus agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Kami berharap pemerintah daerah dapat melihat persoalan ini secara jernih. Aspirasi yang kami sampaikan bukan untuk memperkeruh suasana, tetapi agar ada solusi terbaik yang menguntungkan semua pihak,” kata Koordinator Aksi, Aidil Syahputra.

Selain itu, GASPAS juga menyampaikan masukan terkait perlindungan kawasan sempadan sungai.

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Lapangan GASPAS, Muhammad Yunus, menegaskan aksi ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi masyarakat.

“Kami hadir untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Aceh Singkil, khususnya terkait keberadaan pabrik dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Kami berharap aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan persoalan ini agar ke depan tidak menimbulkan masalah yang lebih besar,” ujarnya.

Muhammad Yunus juga menambahkan bahwa aksi damai ini masih merupakan tahap awal, dan pihaknya siap berdialog lebih lanjut dengan berbagai pihak untuk mencari solusi bersama.

Aksi damai ini berlangsung tertib dengan pengawalan aparat keamanan. Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Socfindo Kebun Lae Butar maupun instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi atas aspirasi yang disampaikan mahasiswa. (TIM/RED)

Komentar Anda

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.

Berita Terkini