PPWINEWS.COM,BANDAR LAMPUNG – Suasana penuh semangat menyelimuti aula pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) se-Provinsi Lampung, Rabu siang, 16 Juli 2025.
Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, S.Pd., M.Sc., M.A., memimpin langsung prosesi pengukuhan, mengambil komitmen para pengurus dan menyerahkan simbol kehormatan organisasi—pin dan bendera PPWI—kepada perwakilan DPD dan DPC se-Lampung. Momen ini menjadi tonggak penting bagi kiprah pewarta warga di provinsi Sai Bumi Ruwa Jurai.
"Pelantikan ini harus membawa spirit baru, semangat baru, dan harapan baru. Teman-teman di Lampung harus terus aktif melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Wilson Lalengke dalam sambutannya.
Ketua DPD PPWI Lampung, Husin Muchtar, menyebut pelantikan ini sebagai momentum bersejarah. Ia menegaskan kesiapan seluruh pengurus untuk bersinergi dengan pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menyampaikan informasi yang aktual dan bertanggung jawab.
Dukungan pun datang dari Pemerintah Provinsi Lampung. Gubernur Rahmat Mizani Djausal yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Ganjar Jationo, menyampaikan ucapan selamat dan mengingatkan tantangan baru bagi para pewarta.
"Jurnalis hari ini bukan lagi hanya mencari informasi, tapi harus bisa mengolah dan memilahnya menjadi sajian yang benar-benar dibutuhkan publik," kata Ganjar.
Pesan serupa disampaikan Guru Besar Universitas Lampung, Prof. Fr. Syarifmahiya. Menurutnya, tugas pewarta warga tidak berhenti pada menyampaikan berita, tapi juga menggali makna di balik setiap informasi.
"Jurnalis itu harus mampu menyampaikan kabar yang menyejukkan, mengedukasi, dan membangun persepsi yang benar. Seperti soal inflasi, ketika stabil, maka jurnalis pun harus bisa menyampaikan itu dengan bahasa yang mencerdaskan,” ujar Syarifmahiya.
Pelantikan DPD dan DPC PPWI Lampung masa bakti 2025–2029 ini dihadiri oleh jajaran pengurus dari berbagai kabupaten/kota. Mereka membawa semangat baru: menjadikan informasi bukan sekadar narasi, tetapi juga alat perubahan. (RED)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.