PPWINEWS.COM,SORONG – Keringat belum kering di dahi para prajurit Pasmar 3 saat matahari merangkak naik di atas langit Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Rabu pagi, 25 Juni 2025, mereka tak sedang latihan militer atau patroli pengamanan, melainkan mengangkat semen, memotong besi, dan menyusun rangka atap Masjid Al-Akbar.
Tanpa senjata, namun penuh semangat juang, para "petarung laut" ini menunjukkan wajah lain Korps Marinir.
Dipimpin Serda Marinir Faesal Ramadhani, prajurit Pasmar 3 bergotong royong bersama warga, menandai bahwa pengabdian TNI tak hanya di medan tempur, tapi juga di jantung kehidupan sosial masyarakat.
Suasana kebersamaan begitu terasa. Di antara debu dan suara palu, terbangun harmoni antara militer dan sipil.
"Nilai-nilai Pro Jinggo bukan sekadar semboyan tempur, tapi juga menjadi napas dalam membantu sesama," ujar salah seorang warga yang ikut terlibat dalam pembangunan masjid.
Dari markas komando, Brigjen TNI (Mar) Andi Rahmat M. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang rutin dilakukan Pasmar 3.
“Pembangunan Masjid Al-Akbar adalah bentuk kepedulian kami terhadap fasilitas keagamaan masyarakat. Ini bukan hanya soal fisik bangunan, tapi juga membangun kedekatan emosional antara TNI dan rakyat,” katanya.
Masjid Al-Akbar, yang kelak akan menjadi pusat ibadah sekaligus pusat kegiatan sosial, kini sedang dipercepat pembangunannya berkat keterlibatan prajurit.
Di tengah tantangan Papua Barat Daya yang masih bertumbuh, kehadiran TNI dalam kegiatan sosial seperti ini menjadi simbol bahwa negara hadir, tidak hanya dalam kekuasaan, tapi juga dalam pelayanan dan keteladanan. (Red)
Sumber: DPN PPWI
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.