-->

MUKI dan OPM Menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Warga bagi Pendeta

REDAKSI author photo

Bondowoso - Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Bondowoso berkolaborasi dengan Omah Pintar Mandarin (OPM) Blitar telah mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan jurnalistik warga di Gedung Serbaguna Panjaitan, Jalan Panjaitan, Bondowoso, Jawa Timur. Diklat tersebut, yang berlangsung pada hari Rabu, 6 November 2024, diikuti oleh sejumlah Pnkrendeta dan pengurus gereja dari seluruh Kabupaten Bondowoso.

Selain peserta dari kalangan Pendeta, acara yang digagas oleh Ketua MUKI Bondowoso, Pdt. Robert Ganda, dan Pemilik OPM, Ibu Ida Soehardja, turut dihadiri oleh pengurus organisasi sosial dan kemasyarakatan Bondowoso, seperti Lembaga Pemberdayaan Pengembangan Sosial Masyarakat (LP2SM), aktivis partai politik, dan generasi milenial Bondowoso.

Sebagai satu-satunya narasumber dalam diklat singkat ini, Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (Ketum PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, dari Jakarta, memberikan materi utama mengenai 'Cara Menulis Cepat 150 Kata dalam 5 Menit'.

Pelatihan dilakukan dalam dua sesi. Pada sesi pertama, Wilson Lalengke memberikan pengantar mengenai dasar-dasar jurnalistik dan tips menulis berita cepat (quick news).

Di sesi kedua, para peserta diajak untuk mengumpulkan informasi dan data dengan menggunakan konsep dasar jurnalistik formula Laswell. Melalui latihan menulis berita tentang kegiatan diklat, peserta dipandu untuk memahami lebih dalam. Tulisan ini merupakan hasil praktik menulis penulis sebagai peserta dalam kegiatan tersebut.

Herman, salah satu Pendeta yang mengikuti diklat, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat. "Diklat jurnalistik warga memberikan pengetahuan yang sangat berguna, meskipun singkat," tambahnya, sambil menekankan bahwa keterampilan membuat berita singkat sesuai dengan profesinya sebagai Pendeta.

Mieke Oroh, seorang peserta lain, berharap agar kegiatan serupa dapat diadakan lagi di masa depan. "Saya berharap ada pelatihan yang lebih panjang seperti ini di kemudian hari," ujar Mieke Oroh, yang juga seorang Pendeta. (Valencia/Red)
Komentar Anda

Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.

Berita Terkini