PPWINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Curah hujan tinggi yang melanda Kota Subulussalam dan kawasan pegunungan Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, memicu luapan Sungai Tambar Lihe hingga menggenangi Jalan Nasional Subulussalam-Tapaktuan. Banjir terjadi di Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Aceh, pada Sabtu (16/11/2024) malam pukul 21.30 WIB.
Genangan air sepanjang 500 meter dengan ketinggian mencapai 30 hingga 60 cm membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Situasi ini mengakibatkan pengendara terpaksa mencari jalur alternatif untuk melanjutkan perjalanan mereka.
Merespons kondisi ini, Babinsa Koramil 0118-01/Simpang Kiri, Serda Safari, bersama sejumlah personel lainnya segera turun ke lokasi. Mereka memberikan imbauan kepada warga sekitar agar tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan dan membantu mengarahkan para pengendara ke rute yang lebih aman.
"Kami bersama aparat lain terus memantau perkembangan banjir ini dan mengimbau warga untuk menghindari lokasi yang terdampak. Jika ada keadaan darurat, segera laporkan kepada kami," ujar Serda Safari.
Sampai saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerugian material akibat banjir. Namun, intensitas hujan yang masih tinggi di daerah ini meningkatkan risiko meluasnya genangan air. Babinsa dan aparat lainnya terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengambil langkah darurat, termasuk menyiagakan bantuan jika diperlukan.Langkah mitigasi dan koordinasi dengan instansi terkait terus dilakukan guna memastikan keselamatan masyarakat serta meminimalkan dampak bencana. (Pendim Subulussalam)
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.