Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Sukses Laksanakan Program Prioritas dan Legacy Tahun 2023

JAKARTA – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia telah tuntas melaksanakan sepuluh program prioritas di tahun 2023 in...

JAKARTA – Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia telah tuntas melaksanakan sepuluh program prioritas di tahun 2023 ini. Sejalan dengan itu, Badan Litbang dan Diklat ini juga sudah menyelesaikan tiga program legacy yang menjadi tugas dan fungsi kementerian tersebut. Dari data evaluasi pelaksanaan program-program dimaksud, banyak pihak menilai bahwa kementerian yang mengurusi bidang keagamaan di Indonesia itu sukses dalam menyelesaikan program yang melibatkan berbagai kalangan, baik para ASN di internal Kemenag maupun pihak eksternal.

Apa saja kesepuluh program prioritas dan tiga program legacy Balitbang dan Diklat Kemenag RI yang dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2023 ini? Kita simak summary berikut yang disadur dari berbagai laporan kegiatan dan data visual yang dikirimkan ke redaksi media ini sebagai salah satu catatan akhir tahun Kementerian Agama Republik Indonesia tahun 2023.

*Sepuluh Program Prioritas*

Sepuluh program prioritas Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI tahun 2023 secara singkat diuraikan berikut ini.

_1. Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Berbasis Rumah Ibadah_

Program prioritas pertama yang dilaksanakan adalah Pelatihan Penggerak Moderasi Beragama Berbasis Rumah Ibadah di 105 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengurus rumah ibadah dari semua agama yang ada di Indonesia agar mampu menjadi penggerak moderasi beragama dan dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara professional, dengan sasaran pokok peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang profesional, saleh, moderat, cerdas dan unggul.

Tidak kurang dari 2.640 orang tenaga teknis pendidikan di lingkungan Kementerian Agama telah mengikuti program pelatihan ini. Para peserta yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama dari semua denominasi agama yang ada menjadi lulusan dan alumni berwawasan keagamaan moderat yang kompeten dalam menggerakan kehidupan beragama yang moderat di masyarakat.

_2. Pelatihan Manajemen Masjid_

Program prioritas kedua adalah Pelatihan Manajemen Masjid yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknis keagamaan Islam sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam bidang kemasjidan secara profesional dan berkualitas. Sasaran utama program ini adalah meningkatnya kompetensi sumber daya manusia yang profesional, saleh, moderat, cerdas dan unggul dalam hal mengelola masjid, termasuk mushola dan atau langgar.

Sejumlah 3.150 orang dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang merupakan tenaga teknis keagamaan telah mengikuti program pelatihan manajemen masjid tersebut. Para peserta ini diharapkan memiliki kompetensi standar yang dipersyaratkan sebagai pengelola masjid yang berwawasan keagamaan Islam yang moderat.

_3. Pelatihan Keluarga Sakinah_

Kemenag juga telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Keluarga Sakinah sebagai program prioritas ketiga yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga teknis keagamaan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dalam bidang pembinaan keluarga sakinah secara profesional dan berkualitas. Pelatihan ini melibatkan tidak kurang dari 1.350 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama.

Sasaran pokok pelatihan keluarga sakinah dimaksud adalah adanya peningkatan kompetensi sumber daya manusia yang profesional, saleh, moderat, cerdas dan unggul dalam menggerakan masyarakat membangun keluarga masing-masing yang sakinah, mawadah, warrohmah. Indikator keberhasilan pelaksanaan program ini adalah lahirnya sejumlah lulusan atau alumni pelatihan tenaga teknis keluarga sakinah yang memiliki kompetensi standar dalam melaksanakan tugasnya sebagai promotor dan pembina keluarga sakinah.

_4. Pelatihan Master Training Moderasi Beragama_

Program prioritas berikutnya (keempat) adalah Pelatihan Master Training Moderasi Beragama yang menjadi salah satu ikhtiar Kementerian Agama untuk menguatkan moderasi beragama di seluruh Indonesia yang dilakukan secara massif dan terstruktur. Salah satu bentuk kegiatannya adalah menggelar Training Master Penguatan Moderasi Beragama bagi Pejabat Eselon II, yang dibagi ke dalam beberapa Angkatan.

Program pelatihan dimaksud diikuti para pejabat pada level eselon II ke atas di lingkungan Kementerian Agama, seperti Kepala Biro Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, Kakanwil Kemenag Provinsi, serta Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag. Para pejabat teras tersebut diikutkan dalam Training Master, salah satu tujuannya untuk memberikan pemahaman yang utuh terkait konsep penguatan moderasi beragama yang diusung Kementerian Agama.

_5. Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama_

Untuk mempersiapkan instruktur atau pelatih yang dibutuhkan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan moderasi beragama secara berkelanjutan dan masif, Kemenag melaksanakan program prioritas kelima, yakni Pelatihan Instruktur Nasional Moderasi Beragama. Pelatihan bagi instruktur ini berhasil diselenggarakan sebanyak dua angkatan.

Para peserta yang mengikuti program prioritas kelima ini diambil dari unsur Aparatur Sipil Negara dan masyarakat sipil yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, budayawan, organisasi berbasis agama, pengelola rumah ibadah, organisasi kemasyarakatan sipil, keluarga, perempuan, dan anak muda. Sasaran pokok dari pelatihan instruktur tersebut adalah untuk meningkatkan pemahaman peserta program terkait cara pandang, sikap, dan praktek beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan, dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

_6. Pelatihan Moderasi Beragama bagi Penyuluh, Guru, dan ASN_

Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai bagian dari Aparatur sipil Negara amat perlu dibekali dengan pengenalan tugas dan fungsi sebagai ASN dan juga nilai serta etika yang berlaku pada instansi pemerintah. Melalui program prioritas keenam, Balitbang dan Diklat Kemenag telah melaksanakan kegiatan pelatihan moderasi beragama bagi penyuluh, guru, dan ASN (dalam hal ini para PPPK) di lingkungan Kementerian Agama, sebanyak 16 angkatan.

Sebagaimana telah menjadi komitmen Kemenag untuk mengembangkan kehidupan bermasyarakat berbasis keagamaan yang moderat, maka lembaga ini mengusung program moderasi beragama dalam kehidupan setiap pegawai dan staf yang bekerja sebagai pegawai pemerintah di institusi Kemenag, baik sebagai penyuluh agama, guru, maupun PPPK. Untuk memastikan seluruh warga Kemenag memiliki pemahaman dan visi-misi yang sama dalam menjalankan program Kemenag, sangat penting dilakukan pelatihan moderasi beragama bagi penyuluh, guru, dan ASN.

_7. Konferensi Asia Afrika Moderasi Beragama, Indeksasi Kajian, dan Evaluasi_

Kementerian Agama Republik Indonesia sukses menggelar Konferensi Moderasi Beragama Asia-Afrika, dan ditambah Amerika Latin (KMBAAA). KMBAAA ini diselenggarakan guna membahas perdamaian global. Dalam melaksanakan kegiatan di tingkat internasional itu, Balitbang dan Diklat Kemenag RI menggandeng Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dalam acara yang berlangsung di Gedung Merdeka (Gedung penyelenggaran Konferensi Asia-Afrika 1965) dan Hotel Savoy Homann, Bandung, 20-22 Desember 2023.

Kegitan konferensi internasional yang merupakan program prioritas ketujuh Kemenag ini memiliki nilai strategis dalam membangun komitmen kehidupan yang damai di tingkat global, selaras dengan program prioritas Kementerian Agama yakni penguatan moderasi beragama. Sebagaimana disadari bahwa pengembangan kehidupan beragama yang moderat hampir tidak mungkin dapat berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan pemajuan moderasi beragama di negara-negara lain.

KMBAAA merupakan ikhtiar penting Kementerian Agama dalam penguatan moderasi beragama di level global sekaligus ikut mengupayakan perdamaian dunia, di tengah konflik yang terus terjadi di sejumlah negara. KMBAAA menjadi forum strategis internasionalisasi moderasi beragama di kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin.

_8. Pengembangan Konten Pelatihan Massive Open Online Course (MOOC)_

Massive Open Online Course (MOOC) merupakan program kursus atau diklat online gratis yang tersedia bagi siapa saja tanpa kecuali dan berdomisili dimanapun. Perkembangan teknologi informasi yang demikian maju saat ini menjadikan MOOC sebagai salah satu alternatif bagi setiap orang untuk mempelajari berbagai keterampilan baru, mengembangkan wawasan dan memajukan karir, serta memberikan pengalaman pendidikan berkualitas dalam skala besar yang tak terhambat oleh ruang dan waktu. Jutaan orang di seluruh dunia menggunakan MOOC untuk belajar dengan berbagai alasan, kepentingan, dan motivasi masing-masing.

Kementerian Agama memandang bahwa penyediaan konten kursus atau diklat melalui MOOC amat penting dan besifat segera. Untuk itu, salah satu program prioritas yang dilaksanakan tahun 2023 adalah pengembangan konten pelatihan massive open online course untuk balai diklat keagamaan dan loka diklat keagamaan di Indonesia. Kegiatan ini mencakup pengembangan konten berwujud video bahan tayang yang lebih terstandar yang akan diunggah pada pelatihan MOOC melalui aplikasi Pintar.

Kegiatan pengembangan konten pelatihan dengan pola MOOC ini diselenggarakan melalui kolaborasi bersama Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat Keagamaan. Hasilnya – dalam bentuk video – akan digunakan oleh Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan, Balai Diklat Keagamaan, dan Loka Diklat Keagamaan seluruh Indonesia sebagai rujukan utama dalam penyelenggaraan pelatihan. Setelah tim pelaksana yang ditugaskan melakukan pengembangan konten pelatihan MOOC pada 14 (empat belas) Balai Diklat Keagamaan dan 2 (dua) Loka Diklat Keagamaan, akhirnya dapat menghasilkan 16 (enam belas) konten pelatihan MOOC yang akan digunakan oleh Balai Diklat Keagamaan dan Loka Diklat Keagamaan.

_9. Pengembangan Konten Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan_

Program prioritas kesembilan Kemenag ini menyasar para widyaiswara, penyelenggara pelatihan, serta para pejabat Eselon I, II, III, dan IV pada unit diklat di Badan Litbang dan Diklat. Selain itu, peserta program juga mengambil dari kalangan ASN Kementerian Agama, para pejabat Eselon I, II, III, dan IV pada satuan kerja selain Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama; serta masyarakat yang dilayani oleh ASN Kementerian Agama.

Cakupan progam terbagi atas dua kegiatan utama. Pertama, produksi konten pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan berupa penyusunan 3 paket modul pelatihan, yaitu produksi konten materi tahapan konflik dan early warning, produksi konten metodologi deteksi dini dan potensi konflik, dan produksi konten analisa faktor konflik. Kedua, persiapan dan pembahasan penyusunan konten pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan berupa FGD dan kegiatan fullboard.

Program pengembangan konten pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan tenaga teknis pendidikan dan keagamaan yang dilaksanakan pada Oktober-Desember 2023 ini bertujuan untuk menyusun modul pelatihan berupa produksi konten materi sesuai kebutuhan terkini yang berkualitas dan siap dipedomani oleh unit pelaksana pelatihan, baik Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan maupun Balai/Loka Diklat Keagamaan. Melalui kegiatan tersebut terhimpun ide, gagasan, dan masukan dari narasumber dan peserta tentang format dan konten pengembangan pelatihan deteksi dini konflik sosial keagamaan yang hasil produknya berbentuk tiga paket modul/konten materi Pelatihan Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan yang berkualitas.

_10. Survey dan Monev Pelaksanaan Program Prioritas_

Sebagai program prioritas kesepuluh, Kemenag melakukan survey dan monitoring-evaluasi tentang pelaksanaan program-program prioritas Kemenag tahun 2023. Fakta menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk dari berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam beragama dan berkepercayaan. Oleh karena itu tidak heran jika negeri ini mengalami begitu banyak peristiwa keagamaan yang menunjukkan betapa dinamisnya kehidupan di bangsa ini, termasuk dalam hal pembinaan kelompok, baik internal maupun internal agama.

Kekuatan politik seingkali ikut terlibat dalam hal menguatkan atau melemahkan kelompok keagamaan dan mempengaruhi kehidupan beragama antar umat beragama. Sebagai payung atas seluruh entitas  anak negeri, negara harus berada di titik keseimbangan yang pas, baik dari aspek proporsionalitas serta kapan harus berpihak.

Dari survey dan monev tersebut, dihasilkan lima rekomendasi yang kemudian disampaikan kepada Menteri Agama untuk menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan berikutnya.

Pertama, Menteri Agama perlu menggalakkan program moderasi beragama sehubungan dengan menurunnya indeks relasi kebhinnekaan, terutama sebab indikator apresiasi terhadap adat dan budaya yang rendah di kalangan pemeluk agama.

Kedua, Menteri Agama harus menguatkan kembali indikator kesalehan sosial sebagai IKU yang mesti ditunjang oleh program yang terukur berjenjang terhadap semua unit kerja di Kementerian Agama.

Ketiga, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama perlu memastikan Indeks Kesalehan (Sosial) Umat Beragama terakomodasi ke dalam perencanaan rutin dan menjadi skala proritas pembangunan manusia Indonesia kedepannnya.

Keempat, naskah pengukuran Indeks Kesalehan pada masing-masing direktorat secara rinci perlu diselaraskan dengan dimensi kepedulian sosial (caring, giving), relasi antarmanusia (kebinnekaan), etika dan budi pekerti, melestarikan lingkungan, dan kepatuhan kepada negara dan pemerintah.

Kelima, bagi setiap penyuluh agama di lingkungan Kemeterian Agama, didorong untuk dapat memprioritaskan materi kesalehan sosial, terutama lima dimensi yang ada, terutama dalam hal penajaman kepada kegiatan yang terkait lingkungan alam dan kerentanan sosial di sekitar.

*Tiga Program Legacy*

Pada tahun anggaran 2023 ini, Balitbang dan Diklat Kementerian Agama RI telah berhasil melaksanakan program legacy yang berwujud dalam bentuk karya agung Kemenag yang sangat berguna bagi perkembangan peradaban Indonesia ke masa depan, khususnya dalam hal pengembangan kehidupan beragama (Islam) dan moderasi beragama. Setidaknya ada tiga program legacy yang telah sukses dikejakan oleh Tim Kemenag, yakni penyelesaian penulisan dan pencentakan Mushaf Alquran Braile, penyelesaian penulisan dan pencentakan Mushaf Alquran Isyarat, serta penyusunan dan pencentakan Komik Moderasi Beragama.

Setelah melalui proses yang memakan waktu cukup panjang, melibatkan tenaga ahli, dan pencurahan pikiran yang tidak sedikit, akhirnya ketiga tugas tersebut berhasil dituntaskan, yang dapat dilihat dalam bentuk hasil cetakan masing-masing 1000 buku Mushaf Alquran Braile, 1000 buku Mushaf Alquran Isyarat, dan 1000 buku komik dengan topik moderasi beragama. Harapannya, semoga dengan penerbitan tiga produk hasil kerja Balitbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia ini akan menjadi legacy yang bermanfaat bagi warga masyarakat, tidak hanya umat Islam, tetapi juga umat beragama lainnya secara keseluruhan. (TIM/Red)

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPS PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Socfindo Kebun Lae Butar PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Tarung Derajat Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Sukses Laksanakan Program Prioritas dan Legacy Tahun 2023
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Sukses Laksanakan Program Prioritas dan Legacy Tahun 2023
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiC_Yi1_s73Ko7A3DMvHuOGa7dKrfdNRRmqZojlyakZTiy7g2zfg0pnEvHw5WGkPcwkfQ4SLcJqUezklNbusVfRkmXbEeiA5uGsF3OpR_3kKsLIIsrzjxIeyKec8i37HsCDNs-af8mLe1szPnMzqK3m-HIwXgM7lFwq-pf2jScfAXBJK8SvrgmRD2RdNQc=w640-h384
https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiC_Yi1_s73Ko7A3DMvHuOGa7dKrfdNRRmqZojlyakZTiy7g2zfg0pnEvHw5WGkPcwkfQ4SLcJqUezklNbusVfRkmXbEeiA5uGsF3OpR_3kKsLIIsrzjxIeyKec8i37HsCDNs-af8mLe1szPnMzqK3m-HIwXgM7lFwq-pf2jScfAXBJK8SvrgmRD2RdNQc=s72-w640-c-h384
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2023/12/badan-litbang-dan-diklat-kementerian.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2023/12/badan-litbang-dan-diklat-kementerian.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy