Aceh Barat - Keberhasilan Food Estate yang dikelola oleh Korem 012/TU dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari ...
Aceh Barat - Keberhasilan Food Estate yang dikelola oleh Korem 012/TU dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun sektor swasta. Salah satunya dari PT. Socfindo yaitu perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungannya, General Manager PT. Socfindo, H. Andi Suwignyo, bersama dengan Group Manager 1 Aceh PT. Socfindo, H. Heru Darmawan dan Pengurus PT. Socfindo Seunagan, Wandi Cahyadi, S.P, mengunjungi Food Estate Korem 012/TU, pada Rabu (18/10).
General Manager PT. Socfindo H. Andi Suwignyo, mengatakan komitmen perusahaan dalam upaya ketahanan Pangan dengan penyediaan pupuk solid yang merupakan limbah dari pengolahan kelapa sawit, dan berfungsi sebagai pupuk organik.
Ia juga menyoroti penggunaan Eco enzim sangat bermanfaat sebagai pupuk organik cair dan pestisida organik untuk perkembangan dan produktivitas tanaman.
Danrem 012/TU sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada PT. Socfindo dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Pupuk solid ini memiliki kandungan kalium yang tinggi dan telah terbukti meningkatkan kesuburan tanaman, baik pada fase vegetatif maupun generatif di lahan Food Estate Korem 012/TU.
Ia juga menjelaskan bahwa Food Estate ini adalah implementasi perintah pimpinan TNI AD untuk memanfaatkan lahan kosong di semua satuan TNI AD menjadi lahan produktif dalam rangka mendukung ketahanan pangan Nasional. Sejalan dengan salah satu Tugas Pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan NKRI, termasuk kedaulatan dalam bidang pangan.
Dalam konteks wilayah Aceh, terutama di wilayah barat selatan Aceh, terdapat potensi lahan yang luas dan belum sepenuhnya produktif. Apabila dikelola dengan baik memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber pangan yang tangguh, seperti yang dijelaskan oleh Danrem.
Penerapan konsep pertanian terintegrasi dan berkelanjutan, dengan prinsip Zero Waste yaitu pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan. Selain itu, manajemen air melalui Canal Blocking System menjaga kelestarian fungsi gambut dan mencegah keringnya gambut yang menjadi potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Danrem menyatakan pemanfaatan lahan tidur yang selama ini tidak produktif menghasilkan beragam komoditi pertanian, peternakan, dan perikanan telah membawa dampak nyata dalam menstabilkan harga dan memenuhi kebutuhan pangan, terutama di Kabupaten Aceh Barat. Sehingga menjadi solusi dalam menekan angka inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrim yang menjadi perhatian utama pemerintah.
Food Estate Korem 012/TU terus berkembang dan menjadi contoh sukses dalam mendukung ketahanan pangan nasional, berkat dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk kontribusi berharga dari PT. Socfindo.(Rel)