ACEH SINGKIL - Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang kuat, Babinsa Koramil 0109-08/Suro Makmur Serda Mulyadi mengajak warga Desa Mandumpang untuk memanfaatkan limbah sawit menjadi pupuk kompos untuk tanaman, Selasa (21/03/2023).
Pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian sampah organik. Kompos disebut juga sebagai pupuk yang terdiri atas daun, jerami, alang-alang, rumput, dedak padi, batang jagung, sulur, dan bahan organik lain.
Pengomposan sebenarnya bisa terjadi secara alami. Namun ketika ada tindakan dari manusia seperti penambahan mikroorganisme pengurai, pengomposan terjadi lebih cepat.
Serda Mulyadi menjelaskan manfaat pupuk kompos dari aspek lain jika dilihat dari aspek lain, manfaat pupuk kompos sebagai berikut untuk menekan populasi nematoda parasite (cacing), detoksikasi pestisida yang diaplikasikan ke tanah, juga meningkatkan hasil panen berbagai tanaman.
"Dilingkungan kita banyak limbah sawit seperti jangkos, bahkan hampir setiap hari ada, namun bagaimana cara untuk manfaatkan limbah ini agar berguna," ucap Babinsa.
Pupuk yang diolah dari bahan baku limbah sawit menjadi pupuk organik ini sangat mudah di olah untuk di jadikan sebagai penyubur tanah, sehingga tanaman pun jadi subur serta menghasilkan yang lebih maksimal.
"Prinsipnya solusi agar limbah sawit bisa termanfaatkan dan tidak di buang begitu saja yang akan merusak lingkungan, sangat perlu diolah menjadi pupuk, bahkan bisa dilakukan semua orang," kata Babinsa.
Ditambahkan, limbah sawit ini sebenarnya memiliki nilai guna yang tinggi. Jangkos nyatanya bermanfaat untuk keperluan tertentu, yaitu sebagai bahan pembuatan pupuk kompos untuk kebutuhan tanaman.
Sumber: Kodim 0109/Aceh Singkil
Terima kasih telah berkunjung ke PPWInews.com. Silahkan berkomentar dengan sopan. Terimakasih.