ACEH SINGKIL - Babinsa Koramil 0109-07/Danau Paris, Serka Donal Doharson Sitinjak bersama unsur Muspika Kecamatan Danau Paris secara langsu...
ACEH SINGKIL - Babinsa Koramil 0109-07/Danau Paris, Serka Donal Doharson Sitinjak bersama unsur Muspika Kecamatan Danau Paris secara langsung turut meneteskan vaksin polio tahap 2 ke mulut pelajar Sekolah Dasar Negeri Sintuban Makmur, Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil, Kamis (2/2/2023).
Camat Danau Paris Drs. Rahim dalam kesempatan itu menjelaskan, Polio merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus yang ada di dalam saluran pencernaan dan tenggorokan. Pada kondisi tertentu, seseorang yang terinfeksi polio dapat mengalami kelumpuhan, bahkan dapat menyebabkan kematian. Polio bisa muncul tanpa gejala apapun dan penyakit ini juga bisa menular melalui kontak dengan cairan yang keluar dari hidung, mulut, dan tinja seseorang yang sudah terinfeksi polio.
"Masing-masing siswa yang berusia di bawah 12 tahun akan mendapatkan dua tetes vaksin, Pemberian vaksin bagi puluhan siswa SD itu dilakukan sebagai wujud komitmen pemerintah Aceh dalam penanganan polio," ujarnya.
Sementara itu, Danramil 0109-07/Danau Paris melalui Babinsa Sintuban Makmur Serka Donal Doharson Sitinjak menyampaiakan, Sebagai bentuk respons cepat terhadap isu kesehatan tersebut Kodim 0109/Aceh Singkil melalui Koramil dan para Babinsa akan selalu aktif memberikan pendampingan kepada tim medis dalam rangka pelaksanaan Vaksinasi Polio diwilayah binaan masing-masing.
"Kami sebagai aparatur Teritorial akan selalu mendukung program pemerintah Aceh dalam hal ini vaksin polio masuk sekolah, karena ini memang sudah menjadi program Pemerintah Aceh demi mencapai cakupan target minimal 95 persen anak harus vaksin Polio" kata Babinsa seusai memberikan vaksin bagi siswa SD.
Babinsa juga berharap kepada seluruh masyarakat khususnya para wali murid agar dapat memanfaatkan momentum ini untuk memberikan vaksin kapada anak-anaknya guna mencegah polio.
"Harapan kita semua di masa yang akan datang tidak ada lagi anak-anak Indoneaia yang terkena virus Polio serta tidak ada lagi KLB polio khususnya diwilayah kita," ujarnya
