Jammu Kashmir Kini Bergerak Menuju Perdamaian dan Kemajuan

JAKARTA - Setelah pencabutan Pasal 370 dan 35A Konstitusi India pada 5 Agustus 2019 oleh pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ...

JAKARTA - Setelah pencabutan Pasal 370 dan 35A Konstitusi India pada 5 Agustus 2019 oleh pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi, ada perdamaian dan kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir.

"Hari yang bersejarah. Dua tahun lalu, pada hari ini, langkah besar pertama menuju #NewJammuKashmir telah diambil. Sejak saat itu, ada perdamaian dan kemajuan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kawasan ini. Buka bagian Your Voice dari modul Volunteer di Aplikasi NaMo untuk konten informatif, grafik, dan banyak lagi!" PM Modi mentweet pada 5 Agustus.

Negara bagian Jammu dan Kashmir (J&K) dibagi menjadi Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir dan Ladakh di bawah Undang-Undang Jammu dan Kashmir tahun 2019.

Dalam upaya untuk mengetahui lebih banyak tentang apa yang terjadi di J&K, Center for Southeast Asian Studies (CSEAS), sebuah think tank terkenal di Indonesia dan Asia Tenggara, telah menyelenggarakan webinar internasional berjudul "Dua tahun berlalu, Jammu dan Kashmir bergerak ke arah yang benar" pada tanggal 5 Agustus 2021. 

Webinar ini menampilkan tiga pembicara terkemuka, termasuk Vishesh Kaul, yang berasal dari J&K.

"Selama dua tahun terakhir, terjadi pengurangan besar dalam jumlah serangan teror di Jammu dan Kashmir. Kita harus memuji Pemerintah India untuk ini," kata Vishesh, yang tinggal di New Delhi, di webinar.

Webinar dapat ditonton melalui tautan video YouTube berikut: https://www.youtube.com/watch?v=a_0bqTtg-gY 

Menurut Menteri Persatuan Negara untuk Urusan Dalam Negeri India, G. Kishan Reddy, 244 insiden teror dilaporkan di J&K pada tahun 2020 dibandingkan dengan 594 insiden pada tahun 2019, sementara 221 teroris tewas pada tahun 2020 dibandingkan dengan 157 pada tahun 2019. Selama tujuh bulan di tahun ini, 92 teroris tewas oleh pasukan keamanan.

Vishesh menyebutkan bahwa Pakistan telah mensponsori semua kegiatan teroris di J&K.

Dengan membaiknya situasi keamanan di J&K, menurut Vishesh, ada perasaan baru di antara orang-orang.

"Saya pikir orang merasakan inklusi baru, rasa kebebasan baru," ujar Vishesh.

Semua partai politik sekarang menuntut kembalinya kenegaraan dari Wilayah Persatuan. 

Dalam hal ini Perdana Menteri Modi telah memberikan jaminannya bahwa jika situasinya kembali normal, pemerintah pusat akan mengembalikan status negara bagian ke J&K. Pada bulan Oktober 2019, pemilihan Dewan Pembangunan Blok pertama diadakan dengan sukses.

Demikian pula, pemilihan Dewan Pembangunan Daerah juga dilaksanakan pada akhir tahun 2020.

"Pada dasarnya seluruh proses demokrasi kembali normal dan memungkinkan pemilih bebas untuk mengungkapkan kandidat seperti apa yang mereka ingin pilih? Standar hidup seperti apa yang mereka inginkan dan bagaimana mereka ingin menjalankan hidup mereka," kata Vishesh.

Menurut Vishesh, ada niat yang kuat dari pemerintah pusat untuk mengubah situasi di J&K dan orang-orang di J&K juga ingin mengadopsi situasi baru tersebut.

Sementara itu, dalam paparannya, Veeramalla Anjaiah, peneliti senior di CSEAS, menyinggung tentang latar belakang sejarah dan inisiatif politik, ekonomi dan keamanan pemerintah pusat di J&K.

"Pencapaian terbesar pemerintahan baru di J&K, selama dua tahun terakhir, adalah 100 persen elektrifikasi di daerah. Dari anggaran yang dialokasikan sebesar $1.46 miliar untuk 2021-2022, 37 persen anggaran akan digunakan untuk proyek pembangunan dan infrastruktur," kata Anjaiah yang juga merupakan seorang wartawan senior.

Ia memuji iklim investasi baru di J&K. "Meskipun situasi pandemi COVID-19 yang terburuk, penyelenggara administrasi J&K telah menerima proposal investasi baru senilai lebih dari $2 miliar dari berbagai perusahaan," kata Anjaiah.

Akibat pencabutan Pasal 370, kata Anjaiah, seluruh 890 undang-undang pusat kini berlaku bagi J&K. Hukum-hukum ini dapat memenuhi kebutuhan banyak orang dan bersifat progresif. Bagian yang lebih lemah akan mendapatkan lebih banyak manfaat daripada sebelumnya.

"Kasta Terdaftar (SC) dan Suku Terjadwal (ST) akan memiliki reservasi dalam pekerjaan dan pendidikan. Hak-hak perempuan dilindungi sepenuhnya. Semakin banyak anak perempuan yang keluar dari rumah mereka dan diberdayakan dengan bekerja di luar," tambah Anjaiah.

Pembicara lainnya, Dr. Asep Setiawan dari Universitas Muhammadiyah Jakarta lebih menekankan tentang pertumbuhan ekonomi J&K yang belum pernah terjadi sebelumnya selama dua tahun terakhir. 

"Pada dasarnya, ekonomi Jammu dan Kashmir berbasis layanan dan berorientasi pada pertanian," ungkap Asep, yang juga merupakan moderator webinar.

Orang-orang di J&K, jelas Asep, adalah orang-orang yang kreatif. Mereka bisa membuat karpet terbaik di dunia. Kerajinan tangan dan hortikultura berkembang di J&K.

Sejak tahun 2019, pemerintah pusat telah memberikan banyak fasilitas baru kepada petani, pedagang dan pengrajin.

"Jammu dan Kashmir memiliki kebijakan industri yang menawarkan insentif dengan mekanisme single window clearance," kata Asep.

"Meskipun perekonomian Jammu dan Kashmir telah menunjukkan banyak kemajuan tetapi daerah tersebut masih menghadapi banyak tantangan dari segi keamanan," ujar Asep.

Ketiga pembicara webinar sepakat bahwa J&K memiliki masa depan yang cerah. J&K akan kembali menjadi sebuah negara bagian dan menikmati kemakmuran, kemajuan serta perdamaian di masa depan. (*)

Penulis: Dinda Annisa (Pemerhati Hubungan internasional yang tinggal di Jakarta)

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Jammu Kashmir Kini Bergerak Menuju Perdamaian dan Kemajuan
Jammu Kashmir Kini Bergerak Menuju Perdamaian dan Kemajuan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaVbfLs3hvrYtSbg0KNeF1VET3PmBU96U_8oVQVw5gi7il7ZcRiDgiEuRZFfW6soeps2phLr4IX8tE9bKsrslHgKNz1bM05MtZqIcmn8qeACn20wDmJ703oTshvDH3n2N2GL1uensUFKE/s320/IMG-20210810-WA0016-747576.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaVbfLs3hvrYtSbg0KNeF1VET3PmBU96U_8oVQVw5gi7il7ZcRiDgiEuRZFfW6soeps2phLr4IX8tE9bKsrslHgKNz1bM05MtZqIcmn8qeACn20wDmJ703oTshvDH3n2N2GL1uensUFKE/s72-c/IMG-20210810-WA0016-747576.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2021/08/jammu-kashmir-kini-bergerak-menuju.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2021/08/jammu-kashmir-kini-bergerak-menuju.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy