PPWI, PAPUA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menembak pesawat penumpang Twin Otter Dimonim Air PK-HVU saat mendara...
PPWI, PAPUA - Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) menembak pesawat penumpang Twin Otter Dimonim Air PK-HVU saat mendarat di ujung landasan Bandara Keyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Jum'at (22/6/2018) pukul 13.05 WIT. Pesawat ini diketahui berangkat dari Timika menuju Kenyam.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasi, Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam siaran persnya mengatakan, akibat penembakan tersebut mengakibatkan pesawat mengalami kebocoran pada bagian depan, 7 bagian kabel pesawat putus, buku manifes rusak dan pergelangan kaki kanan Co Pilot terkena serpihan peluru.
Menurut Kapendam, Pesawat tersebut membawa para penumpang yang terdiri dari sipil sebanyak 16 orang dan 1 anggota Polisi yang bertugas di Polsek Kenyam atasnama Bripda Bagus. D, Kru pesawat terdiri dari Pilot, Nelson Kasenda (51); Co Pilot, Irena Nur Fadila (25) dan Engginering, Kasta Gunawan(45).
"Dari keterangan yang dihimpun, bahwa tepat pada Pukul 13.05 WIT Pesawat lending di Bandara Kenyam, tepat diujung landasan bandara Pesawat ditembak oleh KKSB yang mengenai bagian depan pesawat tembus kedalam pesawat yang mengakibatkan Co Pilot kena serpihan peluru," kata Kolonel Inf Muhammad Aidi.
Setelah Pesawat Dimonim Air tiba di Parkiran pesawat, seluruh penumpang turun dalam keadaan selamat dan Kru Pesawat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Pihak Kepolisian yang kebetulan berada di area Bandara Kenyam.
Co Pilot Irena Nur Fadillah sudah mendapatkan perawatan pada pergelangan kaki yang mengalami luka sobek terkena serpihan peluru oleh Bintara Kesehatan Koramil Nduga.
"LO Polisi AKBP Leo dan Perwira Penghung Kodam XVII/Cenderawasi wilayah Nduga Mayor Inf Nainggolan juga sudah melakukan Kordinasi untuk melaksanakan pengamanan", ujarnya.
Kolonel Inf Muhammad Aidi menambahkan, Tidak lama kemudian, Bupati Nduga Yarius Gwijangge juga tiba di Bandara dan melakukan Kordinasi dengan LO Polisi dan Pabung Nduga.
Sementara itu, anggota 755/Yalet yang berjumlah 20 orang yang dipimpin oleh Letda Inf Prayuga Estu dan dibantu oleh anggota Koramil dan anggota Polsek Kenyam telah lebih dahulu tiba di Bandara dan langsung melakukan pengamanan disekitar areal Bandara.
Selanjutnya, pada Pukul 14.23 WIT setelah dipastikan keamanan Bandara dapat di kendalikan, Pesawat Dimonim Air terbang kembali menuju Timika dengan tidak membawa penumpang.
"Sebagai keterangan tambahan bahwa pesawat tersebut adalah pesawat yang disubsidi oleh Pemda Kabupaten Nduga untuk membantu transportasi masyarakat," katanya.
Sejauh ini, belum diketahui motif dari penembakan tersebut, serta pelaku penembakan dari kelompok siapa juga masih dalam penyelidikan. Namun situasi saat ini disekitar Bandara khususnya dan secara umum di wilayah Kenyam Nduga dalam keadaan aman terkendali.
"Aparat keamanan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menjamin keamanan Masyarakat,"pungkasnya. [Jml/Red]