Diduga Gedung Kos-kosan Mewah Ketua PN Manado Tidak Ber-IMB

MANADO – Gedung kos-kosan mewah milik Ketua PN Manado, Djamaluddin Ismail, SH, MH, diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB).  Fa...

MANADO – Gedung kos-kosan mewah milik Ketua PN Manado, Djamaluddin Ismail, SH, MH, diduga tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 

Fakta itu terungkap saat peninjauan ke lokasi pembangungan gedung tersebut beberapa waktu lalu oleh Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, bersama sejumlah wartawan Sulawesi Utara.

"Proses pembangunan gedung kos-kosan itu sudah berlangsung hampir setahun, namun tidak terlihat papan plang atau semacam informasi terkait proses pembangunan bangunan tersebut. Sangat mungkin, gedung itu dibangun tanpa mengantongi izin mendirikan bangunan di lokasi itu," ungkap tokoh pers nasional yang getol mengungkap kebobrokan oknum aparat di negeri ini, Sabtu, 11 Desember 2021.

Ketika dikonfirmasi ke pihak berwenang mengeluarkan izin mendirikan bangunan di Kota Manado, didapatkan informasi bahwa pemilik bangunan yang terletak di Jl. Pomurow, Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, tersebut belum mengurus IMB. 

"Belum diurus," kata pejabat di Kantor Perijinan Kota Manado yang minta namanya tidak dimediakan, beberapa waktu lalu.

"Jangan sebut infonya dari kita (saya – red) ya, kita ndak enak, sebagai sesama forkompinda," kila pejabat tersebut.

Namun demikian, sang pejabat yang akrab dengan wartawan ini memberikan signal kuat bahwa IMB untuk gedung kos-kosan milik Ketua PN Manado yang sedang dihebohkan belakangan ini belum ada. Belum terbitnya IMB tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor.

"Pertama, tentu akan menjadi pertanyaan bagi instansi yang mengeluarkan IMB terkait tanah tempat bangunan itu didirikan, apakah milik sendiri atau sewa atau hibah, dan lain-lain. Kalau tidak jelas kepemilikan tanahnya, maka mustahil dinas terkait akan memberikan IMB," jelas salah satu activist anti korupsi dan mafia tanah di Kota Manado, Arthur Mumu.

Menyikapi fakta tersebut, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menghimbau kepada Ketua PN Manado untuk segera melengkapi IMB gedung kos-kosan miliknya itu. 

"Hakim yang mulia tentu lebih paham hukum dan konsekwensi bagi pelanggar hukum. Semestinya sebagai Ketua Pengadilan, memberikan contoh, baik kepada kalangan di internal pengadilan maupun masyarakat umum," ujarnya menghimbau.

Kepada aparat pemerintah setempat, Lalengke juga mengingatkan agar menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing, termasuk fungsi evaluasi, monitoring, dan pengawasan.

"Jangan dibiarkan saja masyarakat melakukan pelanggaran terhadap ketentuan dan peraturan yang ada. Walaupun pejabat atau tokoh masyarakat, harus disikapi dengan tegas. Apalagi terhadap penegak hukum, seharusnya lebih tegas lagi, jangan ada diskriminasi perlakuan terhadap anggota masyarakat," tambah lulusan pasca sarjana bidang Global Ethics dari Birmingham University, England, itu.

Sebagaimana viral diberitakan di berbagai media online beberapa hari ini bahwa Ketua PN Manado, Djamaluddin Ismail, SH, MH, sedang giat-giatnya membangun gedung kos-kosan mewah di Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara. 

Gedung kos-kosan yang beralamat di Jl. Pomurow, Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Kota Manado, Sulawesi Utara, ini dibangun hanya dalam waktu lebih-kurang 11 bulan, dengan biaya pembangunan lebih dari 1,5 miliar rupiah [1].

Dana yang cukup fantastis untuk membangun gedung kos-kosan ini menjadi bahan pertanyaan warga, terutama masyarakat sekitar lokasi bangunan. 

"Hanya dalam waktu kurang dari setahun, Ketua PN Manado bisa bangun gedung yang taksasi nilainya hampir mencapai 5 miliar lebih. Dari mana uang untuk pembangunan gedung tersebut? Kalau dia pinjam dana di bank, dia tidak mungkin diberikan pinjaman lebih dari 500 juta. Dia pendatang dan tidak membawa apa-apa dari daerah asalnya, tidak punya warisan, ataupun usaha lain selain pekerjaan sebagai hakim," cetus seorang warga Manado yang minta namanya tidak dipublikasikan.

Untuk menghilangkan kecurigaan dan dugaan liar terkait masalah pembangunan gedung kos-kosan milik Ketua PN Manado ini, banyak pihak berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan/atau Kejaksaan Agung maupun pihak pengawas internal Mahkamah Agung melakukan audit dan menjelaskan sumber dana yang digunakan oleh sang Ketua PN Manado.

Sebagaimana disampaikan Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA, yang mengatakan bahwa jika sumber dananya jelas dan bukan hasil korupsi atau penyalahgunaan kewenangan, maka publik tentu dapat memahami dan memakluminya.

"Hal itu penting, terutama bagi Pak Ketua PN Manado sendiri, dia dan keluarganya tentu tidak akan nyaman tinggal atau menggunakan bangunan itu apabila selalu jadi buah bibir masyarakat sebagai asset yang didapatkan dari hasil kerja yang tidak halal. Juga, jika dana pembangunannya dari hasil korupsi atau tindak kejahatan lainnya, maka pemasukan dari sewa-menyewa kos-kosan itu nantinya akan menjadi temuan tindak pidana pencucian uang," jelas alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 itu, Senin, 22 November 2021 silam.

Tidak hanya Wilson, Ketua LSM INAKOR Sulut, Rolly Wenas, juga sudah memberikan tanggapan keras terkait pembangunan gedung kos-kosan mewah yang diduga milik Ketua PN Manado tersebut. 

"Kami akan mencari tahu (untuk memastikan – red) pembangunan itu bukan hasil korupsi, hal tersebut pantas kami curigai. Belum berapa lama dia menjabat di sini dan berapa banyak pendapatan gajinya dibandingkan dengan gaya hidup yang nampak perlente dan menohok seperti itu. Asal duitnya dari mana?" ujar Wernas, Rabu, 24 November 2021 [2].

Setelah gencar diberitakan tentang pembangunan gedung kos-kosan mewah milik Ketua PN Manado, seorang warga mengaku kaget atas adanya pembangunan gedung di Jl. Pomurow, Manado, tersebut. Pasalnya, kata warga yang mengaku bernama Satyana Liando ini, lahan tempat mendirikan bangunan itu merupakan tanah peninggalan milik keluarga besarnya, yakni keluarga almahum John Lie.

"Saya kaget sekali baca berita itu, dapat dari sebuah group LPK-RI, koq ada orang membangun di atas tanah kami. Itu tanah di jalan Pomurow adalah tanah peninggalan keluarga besar kami, almahum John Lie," ujar Satyana yang mengaku sebagai cucu kesayangan pahlawan nasional dari Sulawesi Utara ini [3].

Satyana Liando menjelaskan bahwa keluarga kakeknya tersebut memiliki tanah seluas lebih dari 70 hektar di sisi kiri-kanan sepanjang jalan Pomurow, Manado, dan sekitarnya. 

"Termasuk tanah yang dipakai Ketua PN Manado untuk bangun kos-kosan itu. Itu sudah pasti tanah keluarga kami, seharusnya Ketua PN Manado tidak membangun di atas tanah itu. Tanah di sana itu, seluas lebih dari 70 hektar merupakan milik Louisa Toeasey, oma buyut saya, yang merupakan omanya kakek saya John Lie, yang dimiliki sejak tahun 1895," jelas Satyana. (APL/Red/DPN-PPWI)

Catatan:

[1] Ketua PN Manado Bangun Gedung Bernilai Miliaran, Warga Sulut: Dari Mana Sumber Dananya?; https://pewarta-indonesia.com/2021/11/ketua-pn-manado-bangun-gedung-bernilai-miliaran-warga-sulut-dari-mana-sumber-dananya/ 

[2] LSM-INAKOR Akan Usut Asal Dana Kos-kosan Mewah Milik Ketua PN Manado; https://pewarta-indonesia.com/2021/11/lsm-inakor-akan-usut-asal-dana-kos-kosan-mewah-milik-ketua-pn-manado/

[3] Rekaman suara Satyana Liando terkait kepemilikan tanah atas nama keluarganya yang digunakan untuk membangun gedung kos-kosan milik Ketua PN Manada ada pada redaksi.

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Diduga Gedung Kos-kosan Mewah Ketua PN Manado Tidak Ber-IMB
Diduga Gedung Kos-kosan Mewah Ketua PN Manado Tidak Ber-IMB
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoGfGBUgSwF7m-f2Zv0yMH51t4EphimQ2mN4H8p6KqTXQcmyCn2-fk8_rmEFsbQxZUGvi-2F-j3chKcfXxvdMF9dRE4vQLs4nkhntHQt3jljrORcSrv9c5TIJJSajxrTCsB9ElnhuV83M/w400-h250/IMG-20211213-WA0038-725803.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoGfGBUgSwF7m-f2Zv0yMH51t4EphimQ2mN4H8p6KqTXQcmyCn2-fk8_rmEFsbQxZUGvi-2F-j3chKcfXxvdMF9dRE4vQLs4nkhntHQt3jljrORcSrv9c5TIJJSajxrTCsB9ElnhuV83M/s72-w400-c-h250/IMG-20211213-WA0038-725803.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2021/12/diduga-gedung-kos-kosan-mewah-ketua-pn.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2021/12/diduga-gedung-kos-kosan-mewah-ketua-pn.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy