PPWI, JAKARTA -- Senator DPD RI Asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP, mengutuk keras atas tindakan penusukan yang menewaskan salah seorang an...
PPWI, JAKARTA -- Senator DPD RI Asal Aceh H. Fachrul Razi, MIP, mengutuk keras atas tindakan penusukan yang menewaskan salah seorang anggota Polri.
"Kami mengutuk keras atas penusukan yang dilakukan oleh para pelaku yang mengakibatkan gugurnya Brigadir Faisal," kata Senator Fachrul Razi, sebagaimana dikutip dari LintasAtjeh.Com. Senin (27/08/2018).
Ia mengingatkan bahwa perlawanan melawan Narkoba di Aceh sudah masuk ke tahap darurat. Dan jika aparatur negara bisa dengan mudah menjadi korban dan sangat mudah hilang nyawa, bagaimana dengan nasib generasi muda Aceh yang lain.
"Polisi harus ambil sikap tegas atas tindakan ini, usut tuntas dan tegakkan hukum bagi korban, keluarga dan seluruh masyarakat," tegas Fachrul Razi.
Sebelumnya, dirinya mendapat informasi bahwa Brigadir Faisal, seorang anggota Resmob Polres Aceh Utara, meninggal dunia akibat ditusuk oleh kelompok pemasok narkobadi di kawasan Pantai Bantayan, Aceh Utara. Peristiwa itu terjadi pada Minggu 26 Agustus 2018 pukul 01.00 WIB.
"Saya sudah dapat informasi, Brigadir Faisal meninggal setelah mengalami luka tusuk di bagian mata, perut dan bahu. Saya yakin polisi dapat mengusut kasus ini secara cepat," tegasnya.
Sebelum kejadian, Brigadir Faisal mendapat info dari masyarakat ada kapal nelayan merapat yang di duga membawa narkoba. Mendapatkan informasi tersebut ia langsung melakukan penyelidikan.
"Saya meminta kepada semua aktivis anti narkoba untuk bergerak dan bersuara, jangan kita diamkan kejadian seperti ini terjadi dengan mudah di Aceh, demikian juga media saya mohon dukungannya untuk terus memberitakan kasus narkoba di Aceh," tegas Senator Muda Aceh ini.
Ia juga meminta agar para pelaku penusukan dan pemasok narkoba tersebut untuk ditangkap dan diproses secara hukum dengan secepatnya.
"Kami akan kawal kasus ini karena ini bukan masalah sepele. Saya juga turut berdukacita yang mendalam," sebut H. Fachrul Razi MIP. [Red]