Guru di Papua Diperkosa, Marinus Yaung Akademisi Uncen Geram

PPWINEWS.COM , JAYAPURA - Kasus Pemerkosaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Guru Kontrak SD berinisial ...

PPWINEWS.COM, JAYAPURA - Kasus Pemerkosaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Guru Kontrak SD berinisial GR di Kampung Aroanop distrik Tembagapura Mimika pada Jumat 13 April 2018, menuai kecaman dari praktisi Pendidikan Universitas Cenderawasih.

Marinus Yaung, Akademisi Universitas Cenderawasih dosen hubungan Internasional kepada wartawan mengaku sangat kesal dengan ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah itu yang dikatakan sudah melanggar hukum internasional. 

Marinus menyebutkan dunia akan mengutuk keras tindakan keji KKB yang sebelumnya juga telah melakukan pembunuhan terhadap tenaga kesehatan missi Adven Berny Fellery Kunu (24) di Pegunungan Bintang 30 Maret lalu.

"Kalau mereka mendeklarasikan diri sebagai TPN-OPM atau kelompok separatis yang berjuang untuk Papua Merdeka, tapi ketika mereka berjuang mereka menghancurkan sekolah, menghancurkan rumah sakit, memperkosa guru, membunuh tenaga kesehatan, maka mereka sudah melanggar hukum internasional. Dan mereka akan dikutuk oleh dunia," kata Marinus geram.

Lanjutnya, aturan hukum internasional dan hukum perang telah jelas diatur oleh PBB. Dan pada prinsipnya masyarakat sipil termasuk ibu dan anak serta pelayanan kemanusiaan juga tenaga pendidikan tidak diperkenankan menjadi sasaran perang.

"Ada mekanisme yang diatur oleh hukum internasionel oleh PBB. Sementara jika sebaliknya termasuk jika mengancam tenaga kemanusiaan disana, maka itu jelas akan mendapat kutukan dari masyarakat internasional. Termasuk bangunan sekolah dan kesehatan, itu harus dilindungi bukan malah dirusak," tegasnya.

Terlebih perjuangan yang dikatakannya untuk kemerdekaan Papua. Marinus menyebut dengan aksi keji itu dunia internasional tidak akan simpatik dengan perjuangan Papua Merdeka.

"Saya katakan kepada mereka dengan tindakan yang dilakukan tersebut internasional tidak akan memberikan dukungan kepada mereka. Tidak akan simpatik lagi untuk perjuangan mereka, akan sia-sia saja," ucapnya. 

Marinus juga membenarkan aksi pengejaran terhadap KKSB yang dilakukan oleh aparat TNI/Polri pasca kejadian tersebut.

"Penegakan hukum harus dilakukan, negara harus hadir, dan apa yang dilakukan TNI/ Polri masuk kesana sangat benar tidak melanggar hukum internasional," katanya.

Dirinya menolak jika ada pihak yang menyebut tindakan TNI/Polri melakukan operasi militer diwilayah Tembagapura.

"Kalau ada yang bilang bahwa ada operasi militer di Banti Tembagapura itu tidak ada, karena itu dijamin oleh hukum internasional," tegasnya.

Prinsip hukum intrenasional Responbility the Protect itu lanjutnya, harus dijunjung oleh semua negara berdaulat di dunia. Sama halnya yang dilakukan oleh TNI/Polri disana itu untuk kepentingan melindungi kemanusiaan. 

"Disaat sisi kemanusiaan terancam disuatu daerah konflik maka negara harus hadir disana dengan kekuatan militernya. TNI/Polri itu benar, yang tidak benar itu apa yang dilakukan oleh kelompok KKB disana,"ungkapnya. 

Diinformasikan bahwa GR atau guru kontrak yang menjadi korban pemerkosaan bergilir oleh KKB diwilayah Tembagapura saat ini sudah siuman setelah sempat kritis pasca pemerkosaan yang dialaminya. 

Kepala kampung setempat yang melaporkan kejadian itu mengaku korban dianiaya sebelum akhirnya diperkosa bergilir sekitar 10 orang. Saat ini korban masih berada di Kampung Aroanopun Tembagapura untuk proses evakuasi ke Timika. Sulitnya medan karena kampung tersebut berada diketinggian dan faktor keamanan membuat korban belum bisa dievakuasi.

Sementara itu menurut Kapendam XVII/Cenderawasi Kolonel Inf Muhammad Aidi, laporan terakhir yang di terima ada 8 orang guru bantu yang di sekap oleh KKSB, yang laki-laki diikat dan dipukuli yang perempuan ditelanjangi di muka umum.

Sedangkan data sementara yang berhasil dihimpun bahwa setidaknya ada  17 orang guru yang tertahan di Kampun Arwanop. Aparat keamanan masih berusaha keras agar segera dapat dilakukan evakuasi tentunya dengan pertimbangan keselamatan dan jiwa dan keamanan. 

Adapun guru yang diamankan masyarakat setempat di Aroanop (berada di rumah Kepala desa) yaitu, RS, NB, AM, LS, SA, LH, MM dan Mlt. Sedang guru yang masih berada di Jagamin yaitu, AB, UP, HD, TL, YM, AP, BM, JJ dan MM.

"Info terakhir korban guru yang berada di jagamin akan dijemput oleh toko masyarakat untuk dikumpulkan jadi satu di Ombani Aroanop," sebut Kapendam XVII/Cenderawasi.

Sebagai keterangan tambahan masyarakat asli kampung Aroanop dipimpin oleh kepala kampung berusaha melakukan perlawanan dengan senjata tradisional yang mereka miliki. 

"Mereka mengusir kelompok KKSB untuk melindungi warga pendatang terutama para guru, namun saat ini KKSB masih berada di sekitar kampung dan setiap saat turun ke kampung mengintimidasi rakyat dan merampas bahan makanan," ujarnya Kolonel Inf Muhammad Aidi. [Rel]

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Guru di Papua Diperkosa, Marinus Yaung Akademisi Uncen Geram
Guru di Papua Diperkosa, Marinus Yaung Akademisi Uncen Geram
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhOtWOiikpa4iAGna118GfJNbQpgJnTDX027jHvSRWWI58prg3vniUqV6oZzJi1D7rt87PzSdQ7bDDBrF9CO-tiumOKnHUFveZyxfyT188LaDA9JZ7nbiiku3ntvaSE1tknRyIyDPMp0U/s320/Screenshot_2018-04-15-20-22-59_1523798617979_1524101786018-735524.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhOtWOiikpa4iAGna118GfJNbQpgJnTDX027jHvSRWWI58prg3vniUqV6oZzJi1D7rt87PzSdQ7bDDBrF9CO-tiumOKnHUFveZyxfyT188LaDA9JZ7nbiiku3ntvaSE1tknRyIyDPMp0U/s72-c/Screenshot_2018-04-15-20-22-59_1523798617979_1524101786018-735524.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2018/04/guru-di-papua-diperkosa-marinus-yaung.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2018/04/guru-di-papua-diperkosa-marinus-yaung.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy