PPWINEWS.COM | Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY melakukan safari politik di Kabupaten Madi...
PPWINEWS.COM| Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY melakukan safari politik di Kabupaten Madiun. Senin (26/2/2018).
Dalam safari tersebut, SBY juga ikut menyambangi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun dari nomor urut 1 H. Ahmad Dawami (Kaji Mbing) dan H. Hari Wuryanto yang di usung oleh Partai Demokrat, Golkar dan PKPI,
Dalam kunjungannya itu, SBY ikut didampingi Ny.Ani Yudhoyono, Edy Baskoro Yudhoyono (Ibas), Gubernur Jawa Timur Soekarwo, anggota DPR RI Sartono, dan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sekitar 1300 simpatisan dari pasangan Kaji Mbing-Mas Hari (Berkah) tumplek blek di Desa Sendangrejo, Kecamatan/Kabupaten Madiun yang menjadi titik pusat safari politik ini.
Dalam kunjungannya itu, SBY dan rombongan juga sempat disambut oleh atraksi Pencak Silat dari seluruh perguruan anggota Kampung Pesilat yang ada di wilayah Madiun.
''Saya ingat, dua kali Saya mencalonkan diri sebagai Presiden, PKPI bersama SBY, dan saya juga ingat selama sepuluh tahun Partai Golkar juga bersama pemerintahan SBY. Kebersamaan di masa lalu itu semoga menjadi jalan untuk mensukseskan Khofifah-Emil dan Kaji Mbing-Hariwur," sebut SBY saat membuka sambutannya.
SBY juga kagum dengan budaya Pencak Silat Madiun. Simana demonstrasi Pencak Silat yang luar biasa. "Warga Madiun harus bersyukur memiliki Pendekar silat yang membela kebenaran dan keadilan. Sebagai gudangnya pendekar silat, maka Madiun harus aman," ungkap SBY.
Ia juga mengaku senang dengan sambutan dan agenda pasangan Berkah hari ini. Yang intinya bangsa Indonesia harus rukun dan bersatu. Meski banyak berbeda, tetapi harus tetap Bhinneka Tunggal Ika.
"Madiun dan Jatim harus rukun dan bersatu dan itu adalah berkah bagi kita semua, pendekar silat harus jadi contoh untuk tetap rukun dan bersatu," pungkas SBY.
Pasangan Berkah ini lanjut SBY merupakan pemimpin sejati karena mempersatukan Madiun menuju rukun, bersatu, mengayomi dan amanah," urai SBY. [Ant]