Freddy Hadinata Sianturi: Tuhan Proses Hidup Saya dengan Sangat Luar Biasa

PPWINEWS.COM | Freddy Hadinata Sianturi merasakan bahwa kehadiran Tuhan dalam hidupnya selama ini sangat luar biasa dan tangan Tuhan ...

PPWINEWS.COM | Freddy Hadinata Sianturi merasakan bahwa kehadiran Tuhan dalam hidupnya selama ini sangat luar biasa dan tangan Tuhan yang kuat selalu memproses dan menopang hidupnya. Itulah pernyataan pertama yang disampaikan lelaki berusia 33 tahun itu saat disambangi pewarta di kediamannya, awal Agustus 2019 lalu.

Pria yang lahir pada 07 September 1986 di Kota Agung, Lampung Selatan dan tumbuh besar di Kota Medan ini termasuk sosok seorang yang menyenangkan. Freddy, demikian ia akrab disapa, merupakan pribadi yang tenang, ramah dan sangat disukai oleh teman-temannya terutama rekan sekerja dalam pelayanan.

Setelah sekian lama bermukim dan menyelesaikan sekolah di Medan, Sumatera Utara, Freddy mulai berpikir untuk melihat dan menimba pengalaman di kota lain. Ia kemudian memilih Jakarta sebagai kota tujuan untuk mengadu nasib sambil menikmati rentetan perjalanan hidup yang tentunya penuh kejutan-kejutan.

Singkat cerita, tahun 2006, saat usianya menginjak 20 tahunan, dia merantau ke Jakarta. Di kota metropolitan ini dia bekerja sebagai Sales di PT. Unilever dan sebagai Supervisor di PT. Kraft food Indonesia. Freddy mengaku, ia bekerja sambil melayani Tuhan, yang sudah dilakoninya semenjak dirinya berada di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Medan. Semasa sekolah, ia sangat aktif dalam pelayanan di salah satu gereja di kotanya itu, sebagai pemain musik drum dan bass.

Selama bekerja di perusahaan di Jakarta ia aktif melayani di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Taman Mini Square yang dipimpin Pdt. Herron Dolf Anton SE. Selama eanam tahun, dari tahun 2006 hingga 2012, Freddy merasakan adanya proses yang Tuhan lakukan dalam hidupnya. Ia merasakan penyertaan Tuhan tidak pernah lepas dari dirinya.

Pada Juni 2012, ia resign dari pekerjaan. Hal itu karena didorong oleh keinginan hatinya untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar lagi dalam pekerjaan. Freddy memutuskan meninggalkan pekerjaan dan pelayanannya di Jakarta, dan mencari alternatif kehidupan yang menurutnya lebih baik.

Juli 2012, ia kembali ke Medan bertemu orang tuanya untuk pamit bekerja di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Hanya beberapa waktu di rumah, Freddy kemudian merantau ke Pekanbaru pada bulan Juli 2012 itu juga.

Di kota yang baru ini berbagai macam suka dan duka dirasakan dan dialaminya. Sebagaimana perantau lainnya, hal pertama yang dilakukannya adalah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, yang acapkali tidak mudah. Ia mencoba melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan dan instansi, namun belum membuahkan hasil. Sementara biaya hidup terus bertambah. Akhirnya ia putuskan balik kampung ke Medan setelah dua bulan menjajaki nasib yang kurang beruntung di Pekanbaru.

Freddy kembali ke Medan. Ia memulai lagi dari awal, mencari pekerjaan. Pria bertubuh atletis inipun mencoba melamar pekerjaan kesana-sini, tapi keberuntungan belum berpihak padanya. Tiada satupun tempat kerja yang menerimanya.

Setelah sekian lama bergulat dengan kesulitan mendapatkan pekerjaan, timbul dalam hatinya suatu kehampaan atau kekosongan yang sangat tidak enak dirasakannya. Pada kondisi itu, mulai muncul keinginan untuk kembali lagi melayani Tuhan yang selama ini disembahnya. Keputusannya, harus kembali ke Jakarta dan melayani Tuhan.

Setiba di Jakarta, ia mencoba melamar pekerjaan lagi. Dengan pengalaman yang ada, Freddy tentu sangat mudah diterima kembali di perusahaan tempat ia bekerja sebelumnya. Namun, entah kenapa, ada kehampaan dalam hatinya yang tidak bisa terucapkan. Saat hendak membuat lamaran, dia merasa berat, tidak bersemangat lagi untuk bekerja di perusahaan.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, ia bekerja di salah satu tempat usaha jualan makanan khas, Pempek Palembang, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur. Setelah 6 bulan bekerja di sana, pemilik usaha Pempek Palembang-nya mempercayakan Freddy untuk buka franchise Pempek Palembang sendiri di daerah Condet, Jakarta Timut. Akan tetapi, usahanya itu tidak bertahan lama karena lebih banyak pengeluaran daripada pemasukan. Ia akhirnya kembali bekerja bersama bos-nya di TMII.

Ketika melewati saat-saat dalam kesendiriannya, lagi-lagi perasaan tidak enak datang tiba-tiba. Dia merasakan kondisi kekosongan dalam hidupnya. Ia coba merenungkan perjalanan hidupnya selama ini, dan bertanya apa yang sebenarnya Tuhan mau dalam hidupnya!?

Seiring waktu berjalan mulailah dia aktif kembali dalam pelayanan dan meninggalkan pekerjaan duniawinya. Freddy memilih GBI Permata Pondok Gede menjadi tempat pelayannya. Saat itu, hidupnya seperti kembali ke titik nol, tidak punya apa-apa. Pada mulanya, selama pelayanan awal dilewati dengan penuh kekhawatiran. Pikiran dipenuhi pertanyaan apakah kebutuhan hidupnya bisa tercukupi. Perasaan galau dan gelisah berkecamuk dalam hati.

Tapi hal ini tidak berlangsung lama. Freddy mengatakan pada fase itu dia merasakan betul bahwa Tuhan Yesus sangat baik. Saat ia aktif dalam persekutuan doa dan ibadah, di situ dia banyak belajar dan diminta untuk memimpin pujian. Awalnya ia menolak dengan alasan tidak punya talenta dalam memimpin pujian. Namun karena ketaatannya, Tuhan mulai memprosesnya, membentuk Freddy menjadi sesuatu yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan olehnya, menjadi pemimpin pujian di pelayanan gereja.

Freddy naik kelas dalam pelayanannya. Ia dipercayakan untuk memimpin pujian saat ibadah, dan Tuhan perlengkapi dirinya untuk bisa melayani di bidang pujian dan penyembahan. Penyertaan tangan Tuhan yang kuat terus membuka jalan bagi dirinya. Berikutnya, dia mulai dengan tugas pelayanan yang baru di Market Place atau pelayanan dunia kerja sebagai Worship Leader atau Pemimpin Pujian. Terjawablah semua pergumulan dalam hatinya selama ini. Ia kemudian mengerti bahwa semua yang terjadi dalam hidupnya adalah sebuah 'Panggilan untuk Melayani'.

Waktu terus berjalan, Freddy aktif terus melayani. Suatu saat Roh Kudus ingatkan ia bahwa Tuhan pernah beri kepadanya ilham untuk menulis lagu rohani dari tahun 2006 silam yang ditulisnya sendiri. Lagu-lagu pujian yang dibuatnya banyak terinspirasi dari Kitab Mazmur dan oleh bimbingan Roh Kudus. Bahkan, ada lagu yang ditulisnya bersumber dari mimpi manakala dirinya tidur, Tuhan memberinya senandung dan sekaligus kata-katanya. Tuhan Yesus dahsyat. Itulah pengalaman spiritual luar biasa yang dialami Freddy Hadinata Sianturi. 

Dari sekian banyak lagu yang sudah dibuatnya, Tuhan Yesus menunjukkan kebaikan-Nya dalam hidup Freddy. Satu single rohani yang berjudul 'Agar Ku Setia' akhirnya dapat diluncurkan pada April tahun 2019 lalu. Dalam hatinya, Freddy tetap memegang janji Tuhan, bahwa Tuhan akan buka jalan sehingga dapat diluncurkan album perdananya tersebut di tahun ini. 

Freddy sangat berharap agar album single rohaninya ini dapat dinikmati oleh semua orang yang sedang dalam pergumulan ataupun yang sedang letih-lesu. Lagu pujian ini akan menguatkan kembali dan memberi kelegaan. Album berisi lagu-lagu pujian tersebut dapat ditemukan di situs jejaring berbagi video bersama YouTube dan bisa didengarkan oleh siapa saja, dimana saja, kapan saja.

Pada akhir wawancara, Freddy berpesan kepada semua kita, peganglah janji Tuhan Yesus dalam hati setiap kita anak-anak Tuhan. Tuhan senantiasa punya cara yang sangat indah dalam memproses setiap kita agar kita setia. Amin… (YSL)

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Freddy Hadinata Sianturi: Tuhan Proses Hidup Saya dengan Sangat Luar Biasa
Freddy Hadinata Sianturi: Tuhan Proses Hidup Saya dengan Sangat Luar Biasa
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtZQTQmG6a0y1EcP7ZR7TxcRt41tl229KEngSmyhSjc2Pfu4nvBB_s8qYjXYjtO7z3lSP0CYJEux5OnTqq9vKC-5iqkAZrw8bzIj2HjqRF64VbY7qNfisfcBPEEwH6FqZhtQT7ZrsxKAg/s640/IMG-20190820-WA0001-715736.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtZQTQmG6a0y1EcP7ZR7TxcRt41tl229KEngSmyhSjc2Pfu4nvBB_s8qYjXYjtO7z3lSP0CYJEux5OnTqq9vKC-5iqkAZrw8bzIj2HjqRF64VbY7qNfisfcBPEEwH6FqZhtQT7ZrsxKAg/s72-c/IMG-20190820-WA0001-715736.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2019/08/freddy-hadinata-sianturi-tuhan-proses.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2019/08/freddy-hadinata-sianturi-tuhan-proses.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy