Pertama di Indonesia, Industri Minuman Ringan Terapkan Teknologi HPP

SINGKILTERKINI.COM ,JAKARTA - Industri makanan dan minuman di Indonesia semakin siap menerapkan revolusi industri 4.0 dengan pemanfaata...


SINGKILTERKINI.COM,JAKARTA - Industri makanan dan minuman di Indonesia semakin siap menerapkan revolusi industri 4.0 dengan pemanfaatan teknologi terkini. Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, sektor ini menjadi salah satu yang mendapat prioritas pengembangannya agar menjadi pionir dalam era ekonomi digital.

“Salah satu tujuan dari implementasi industri 4.0 adalah menggunakan teknologi terkini, sehingga dapat menghasilkan produk yang premium dan mampu bersaing di pasar global,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Peresmian Fasilitas Produksi Jus dengan Teknologi High Pressure Processing (HPP) di PT. Sewu Segar Primatama (SSP), Tengerang, Banten, Rabu (12/12/2018).

Menperin menjelaskan, pihaknya terus mendorong industri makanan dan minuman bisa menjadi contoh dalam memasuki era industri 4.0. Pasalnya, sektor ini memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi, dengan didukung oleh sumberdaya alam yang berlimpah dan permintaan domestik yang besar. ”Selain itu mampu memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi kepada PT SSP yang membangun fasilitas produksinya (Real Cold-Pressed Facility/CPF) secara terintegrasi dengan teknologi HPP. Metode HPP ini membuat perusahaan dengan merek dagang produk Re.juve ini menjaga kandungan nutrisi dan memperpanjang masa pajang produk (shelf life) hingga enam kali lebih lama tanpa bahan pengawet.

“Ini adalah pabrik pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan menggunakan teknologi HPP. Tentunya pabrik ini dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri dari sektor holtikultura,” tuturnya. PT SSP selaku industri minuman ringan (jus dalam kemasan botol plastik) ini menyerap bahan baku lokal sebanyak 75 persen.

Menurut Airlangga, peresmian fasilitas PT SSP tersebut menjadi momentum tepat untuk merevitalisasi sektor industri makanan dan minuman di Indonesia agar lebih modern dan berdaya saing global. “Baru sedikit negara di Asia bahkan dunia yang mengadopsi teknologi HPP, sehingga kita harus mengambil keuntungan dari keunggulan tersebut,” tegasnya.

Menperin meyakini, upaya tersebut dapat mewujudkan aspirasi besar Making Indonesia 4.0, yakni menjadikan Indonesia masuk sebagai 10 negara dengan perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. “Kuncinya di industri 4.0 adalah sumber daya manusia dan teknologi,” tandasnya.

Sejak berdiri pada tahun 2014, PT SSP telah menyerap tenaga kerja di bagian produksi sebanyak 60 orang, serta didukung 200 orang di gerai dan 30 orang di back office. “Dengan adanya investasi ini, diharapkan produk yang dihasilkan tidak hanya dijual di Indonesia, tetapi juga diekspor ke Singapura, Hongkong, dan negara Asean lainnya,” imbuhnya.

Managing Director PT Sewu Segar Primatama Richard Anthony menyampaikan, pengadopsian teknologi HPP merupakan langkah strategis dalam rencana ekspansi Re.juve. “Dengan fasilitas terbaru ini, kami memiliki kapasitas tahunan mencapai 15 juta botol, sehingga bisa merambah pasar di luar Jabodetabek dapat menikmati produk cold-pressed juice yang 100 persen segar, murni, dan alami,” ungkapnya.

Teknologi HPP milik PT SSP dipasok oleh Hiperbaric, penyedia peralatan teknologi HPP terbaik di dunia, yang telah merevolusi industri makanan dan minuman di Amerika Serikat dan Eropa dalam menikmati minuman dan makanan segar, termasuk cold-pressed juice.

“Produk Re.juve 100 persen segar karena terbuat darihampir 1 kg buah dan sayur per botol (bukan konsentrat), 100 persen murni tanpa air, gula, pemanis buatan, atau pengawet, dan 100persen alami karena menggunakan bahan mentah tanpa proses pemanasan,” papar Richard.

Potensi industri olahan buah

Pada kesempatan yang sama, Menperin mengemukakan, Indonesia sebagai negara tropis penghasil buah-buahan mempunyai potensi dalam pengembanganindustri olahanuntuk produk buah dalam kaleng, minuman sari buah, manisan buah, selai dan lain-lain. Untuk itu, diperlukan penerapan teknologi terkini agar dapat meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri dan produkberdaya saing tinggi.

“Konsumsi olahan buah masyarakat Indonesia yang masih rendah memiliki peluang besar untuk terus ditingkatkan seiring dengan meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan meningkatnya penghasilan masyarakat,” ujarnya.Apalagi, Indonesia juga dikenal sebagai eksportir utama produk olahan buah di dunia utamanya nanas dalam kaleng.

Menperin menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk membangun industri manufaktur nasional yang berdaya saing global melalui percepatan implementasi industri 4.0. Revolusi Industri 4.0 tidak hanya berpotensi luar biasa dalam merombak industri manufaktur, tetapi juga mengubah berbagai aspek kehidupan manusia.

“Kita telah melihat banyak negara, baik yang maju maupun berkembang, telah memasukkan gerakan inike dalam agenda nasional mereka sebagai salah satu cara untuk meningkatkan daya saing di pasarglobal. Oleh karena itu, kita telah meluncurkan Making Indonesia 4.0,” paparnya.

Salah satu target di dalam peta jalan terebut, yakni Indonesia menjadi pemain utama industri makanan dan minuman di dunia. “Fokus produk pada 3-5 tahun ke depan salah satunya adalah olahan buah dan sayuran dengan tujuan utama mengurangi ketergantungan impor bahan baku produk pertanian meningkatkan efisiensi di seluruh rantai nilai industri melalui penerapan industri 4.0,” jelas Airlangga.

Selain itu, dengan menguasai teknologi yang menjadi ciri khas era Industri 4.0, antara lain artificial intelligence, internet of things, big data, advanced robotics dan 3D printing. “Diharapkan, industri makanan dan minuman, mampu menjadi pengungkit dalam memacu pertumbuhan industri manufaktur nasional, termasuk menciptakan lapangan kerja,” imbuhnya.

Kemenperin mencatat, industri minuman mampu menunjukkan kinerja yang membanggakan, dengan pertumbuhan sebesar 10,19 persenpada periode Januari-Septembertahun 2018.Capaian ini jauh di atas pertumbuhan industri nasional yang mencapai 5,17% di periode yang sama.

Peran industri makanan dan minuman dalam perekonomian Indonesia juga sangat signifikan. Hal ini terlihat dari kontribusi sektor makanan dan minuman sebesar 35,73 persen terhadap PDB industri non-migas pada triwulan III tahun 2018.

Sementara itu, pertumbuhan ekspor periode Januari-September tahun 2018 untuk industri makanantumbuh sebesar 3,22 persen dan untuk industri minuman tumbuh sebesar 13,00 persen. Bahkan,industri makanan dan minuman mendominasi penyerapan tenaga kerja di sektor manufaktur, yaknisebanyak 3,3 juta orang atau sebesar 21,34 persen dari total pekerja di bidang industri. (RED)

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Lhoksumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Pertama di Indonesia, Industri Minuman Ringan Terapkan Teknologi HPP
Pertama di Indonesia, Industri Minuman Ringan Terapkan Teknologi HPP
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFa_lCG-1LIhDR2EukA4e4LtvedFyPZey6hfzBMgnalvWLKJY_0rYGewr2LE69hbFuUviD7ECcFvblxD0cC2pqfit20SvDHTys4WO4YC87BN2KNnPFXNnrVTQVUAzCa1otg7W6iwpr2Z0I/s640/airlangga.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFa_lCG-1LIhDR2EukA4e4LtvedFyPZey6hfzBMgnalvWLKJY_0rYGewr2LE69hbFuUviD7ECcFvblxD0cC2pqfit20SvDHTys4WO4YC87BN2KNnPFXNnrVTQVUAzCa1otg7W6iwpr2Z0I/s72-c/airlangga.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2018/12/pertama-di-indonesia-industri-minuman.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2018/12/pertama-di-indonesia-industri-minuman.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy