PPWINEWS.COM , SUMEDANG - Suara Tembakan yang tiba-tiba dimuntahkan oleh beberapa prajurit Raider 301/PKS dengan seragam serba hitam secara ...
PPWINEWS.COM, SUMEDANG - Suara Tembakan yang tiba-tiba dimuntahkan oleh beberapa prajurit Raider 301/PKS dengan seragam serba hitam secara cepat berloncatan dari Kendaraan Sporadis yang kemudian menyerbu salah satu Gedung IPDN Jatinangor yang digunakan anggota teroris untuk menyekap pejabat penting di Jajaran Pemerintah Daerah yang berhasil di culik.
Dengan kecepatan dan pendadakan serta tembakan yang tepat membuat para teroris kewalahan sehingga dengan cepat dapat diatasi oleh tim khusus Yonif R-301/PKS.
Danyonif Raider 301/PKS Mayor Inf Wahyu Alfiyan Arisandi S.Ip, M.Ipol mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan simulasi pembebasan tawanan yang merupakan rangkaian kegiatan penutup dari Lattap (Latihan Pemantapan) Yonif Raider 301/PKS.
"Kegiatan ini di mulai sejak Tanggal 30 November hingga 5 Desember 2020 di Wilayah Priyangan Timur yang meliputi Kabupaten Sumedang, Garut, Bandung, Tasik dan Kabupaten Ciamis," ujar Mayor Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, Sabtu (5/12/2020) di Sumedang.
Latihan yang dibuka Oleh Danrem 062/TN Kolonel Inf Muhammad Muchidin S.Sos diawali dengan kegiatan dihome base dengan Materi Mobud dan PJD, yang dilanjutkan dengan Materi Renang Taktis dan PKP di Bendungan Jati Gede serta di sambung Materi TPRAG di Gunung Masigit dan Gunung Cakrabuana yang di akhiri dengan Operasi Raid Pembebasan Tawanan di beberapa tempat yang berada di wilayah Priyangan Timur.
Pada Kesempatan ini, Kolonel Inf Muchidin merasa puas dengan hasil yang dicapai walaupun selama pelaksanaan kegiatan latihan selalu diiringi dengan turunnya hujan sehingga cukup beresiko terhadap personil yang melaksanakan Latihan.
Sumber: Yonif Raider 301/PKS
