ACEH BARAT - Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Djon Atriandi, S.I.P., MS.DA melakukan kunjungan kerja ke Kompi Senapan C Yonif 116/GS d...
ACEH BARAT - Komandan Korem 012/TU Kolonel Inf Djon Atriandi, S.I.P., MS.DA melakukan kunjungan kerja ke Kompi Senapan C Yonif 116/GS di Desa Lapang, Kecamatan Djohan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (6/7/2020).
Kunjungan tersebut dalam rangka meningkatkan semangat dan kinerja anggota di jajaran Korem 012/TU sekaligus melihat langsung program kerja, permasalahan dan kendala yang dihadapi satuan bawah.
Danrem 012/TU yang turut didampingi Ketua Persit KCK Coorcab Rem 012, Danyonif 116/GS beserta istri, Kasiops Korem 012/TU beserta istri dan Kasiintel Korem 012/TU beserta istri disambut oleh Perwira tertua Letda Inf Reza Aksa.
Sebelumnya pagi hari Danrem 012/TU berkunjung ke Batalyon 116/GS dan siangnya dilanjutkan kunjungan ke Kompi Senapan C Yonif 116/GS dan ini adalah yang pertama setelah menjabat sebagai Komandan Korem 012/TU.
Kunjungan Danrem 012/TU untuk melaksanakan tatap muka dengan seluruh prajurit dan persit ranting 4 Kipan C Yonif 116/GS serta melaksanakan pengecekan pangkalan secara fisik, memberi pengarahan dan memotifasi personel Kipan C dan Persit agar selalu bersemangat dalam melaksanakan tugas yang diberikan serta memelihara moriil satuan dalam menghadapi tugas ke depan.
Dalam pengarahannya, Danrem 012/TU mengucapakan terimakasih kepada seluruh personil dan pengurus persit Kompi C Yonif 116/GS atas penyambutannya. Beliau mengatakan tujuan kedatangannya kali ini ke Kompi C Yonif 116/GS ini sebagai bentuk mempererat hubungan tali silatuhrah dan memperkenalkan diri kepada prajurit dan Kompi Senapan C Yonif 116/GS.
Kemudian terkait peredaran narkoba yang berkembang saat ini, Danrem menekan kepada seluruh prajurit dan persit untuk tidak terlibat dengan barang haram tersebut, baik itu sebagai pengguna maupun pengedar. Karena sudah jelas dari pimpinan TNI khususnya TNI AD bahwa jika ada prajurit yang terlibat narkoba akan diberi sanksi yang tegas bahkan sampI tingkat pemecatan.
"Jangan sampai terlibat dengan narkoba, jika ada prajurit yang terlibat narkoba akan diberi sanksi yang tegas bahkan sampat tingkat pemecatan," tegas Danrem 012/TU.
Danrem juga mengharapkan untuk bersama-sama menjaga nama baik pribadi maupun satuan agar kedepan lebih baik dengan harapan agar kepada prajurit dan ibu-ibu untuk tetap melaksanakan sesuai apa yang telah digariskan serta apabila ada yang mempunyai masalah agar selalu berkoordinasi dengan baik.
Terakhir, Danrem 012/TU juga menyoroti tentang penggunaan media sosial khususnya dikalangan prajurit maupun Persit. Danrem 012/TU menghimbau agar prajurit dan keluarga bijak memfaatkan Medsos untuk hal-hal yang positif. (***)
Sumber: Penrem 012/TU