PPWINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Impian Khusul, Janda tiga anak warga Desa Cepu Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Provisi Aceh unt...
Diketahui Khusnul yang
memiliki dua putra dan satu putri, selama ini bekerja sebagai buruh
cuci belum memiliki rumah lantaran keterbatasan ekonomi. Ia dan anaknya
selama ini tinggal dirumah kontrakan selama lebih kurang 15 tahun.
Rumah yang ia sewa berdinding papan dan berlantaikan tanah sebagai tempat berteduh bersama sibuah hatinya pasca ditinggal suaminya 20 tahun silam. "15 tahun saya mengontrak rumah, dan sebelumnya kami juga sempat tinggal dikebun milik warga sekaligus sebagai buruh dikebun itu," ujar Janda tiga anak, kepada Singkilterkini.net, Minggu, (20/10/2019) .
Rumah yang ia sewa berdinding papan dan berlantaikan tanah sebagai tempat berteduh bersama sibuah hatinya pasca ditinggal suaminya 20 tahun silam. "15 tahun saya mengontrak rumah, dan sebelumnya kami juga sempat tinggal dikebun milik warga sekaligus sebagai buruh dikebun itu," ujar Janda tiga anak, kepada Singkilterkini.net, Minggu, (20/10/2019) .
Dikisahkan
nya, hampir setiap malam ia selalu memanjadkan doa kepada Allah SWT,
kiranya ia dapat terlepas dari belenggu keterpurukan ekonomi, Apalagi
ketika Putrinya harus menyelesaikan bangku sekolah di tingkat SMK yang
ada di Kota Subulussalam.
Sementara disamping biaya sekolah putrinya ia juga harus dapat menafkahi dua putranya. "Hampir setiap malam saya menangis, meminta petunjuk dari Allah, Agar saya dapat membiaya putri saya hingga lulus Sekolah", tuturnya.
Baginya, sesulit apapun realita kehidupan yang dijalani pantang menyerah. Ibu tiga anak ini juga tegar dan optimis menghidupi keluargannya. Pasca tamat sekolah putrinya, ia kemudian kembali harus berjuang keras untuk menyelesaikan anak kedua nya yang kini masih duduk dibangku kelas II di salah satu Madrasah Aliah Negeri di Bumi sada kata ini.
Perlahan tapi pasti, kini ia telah dibantu oleh putrinya yang baru lulus sekolah. Ditambah lagi kabar gembira terhendus bahwa keluarga ini akan memiliki rumah akan menjadi nyata bukan mimpi lagi, yaitu melalui Program TMMD ke 106 Kodim 0118 Subulussalam tahun 2019.
"Terimakasih kepada Bapak Winarko selaku Dandim 0118/Subulussalam, yang telah memberi kami rumah baru. Semoga Keluarga Pak Dandim dan Keluarga Besar TNI selalu dalam lindungan Allah SWT", ujar Khusnul dengan nada haru.
Pantauan, rumah Khusnul saat ini sudah rampung dibangun dengan ukuran 5x6 Meter, dan telah ditempati olehnya. Selain itu untuk menopang ekonominya, Janda anak tiga juga sudah membuka usaha warung kopi.(MF)
Sementara disamping biaya sekolah putrinya ia juga harus dapat menafkahi dua putranya. "Hampir setiap malam saya menangis, meminta petunjuk dari Allah, Agar saya dapat membiaya putri saya hingga lulus Sekolah", tuturnya.
Baginya, sesulit apapun realita kehidupan yang dijalani pantang menyerah. Ibu tiga anak ini juga tegar dan optimis menghidupi keluargannya. Pasca tamat sekolah putrinya, ia kemudian kembali harus berjuang keras untuk menyelesaikan anak kedua nya yang kini masih duduk dibangku kelas II di salah satu Madrasah Aliah Negeri di Bumi sada kata ini.
Perlahan tapi pasti, kini ia telah dibantu oleh putrinya yang baru lulus sekolah. Ditambah lagi kabar gembira terhendus bahwa keluarga ini akan memiliki rumah akan menjadi nyata bukan mimpi lagi, yaitu melalui Program TMMD ke 106 Kodim 0118 Subulussalam tahun 2019.
"Terimakasih kepada Bapak Winarko selaku Dandim 0118/Subulussalam, yang telah memberi kami rumah baru. Semoga Keluarga Pak Dandim dan Keluarga Besar TNI selalu dalam lindungan Allah SWT", ujar Khusnul dengan nada haru.
Pantauan, rumah Khusnul saat ini sudah rampung dibangun dengan ukuran 5x6 Meter, dan telah ditempati olehnya. Selain itu untuk menopang ekonominya, Janda anak tiga juga sudah membuka usaha warung kopi.(MF)
