PPWINEWS.COM,Serang- Dalam memperingati Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25/11/2018 oleh Sekolah Menengah Kejuruan (S...
PPWINEWS.COM,Serang- Dalam memperingati Hari
Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada tanggal 25/11/2018 oleh Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) Ikhlas Multi Program Jawilan yang beralamat di Jalan Raya
Cikande – Rangkasbitung Km.10 No.1 Desa Pasir Buyut Kecamatan Jawilan Kabupaten
Serang – Banten menggelar upacara bendera di lapangan SMK Ikhlas Multiprogram
Jawilan, Senin (26/11/2018).
Upacara bendera tersebut diikuti oleh Seluruh Dewan Guru, Staf
Tata Usaha (TU) dan seluruh siswa dari kelas X, XI, XII dari 6 Kompetensi
Keahlian yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), Multi Media (MM), Akuntansi
(AK), Manajemen Perkantoran (MP), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Perawat
Kesehatan (PK) dengan lebih dari 1300 siswa. Bertindak sebagai petugas upacara
dari pengurus OSIS.
Bertindak sebagai pembina upacara yakni Wakil Kepala Sekolah
Bidang (Wakabid) Kurikulum Ahmad Fahrudin, S.Pd, mengatakan bahwa peringatan
hari guru tahun 2018 ini dengan tema “Keteladan Sosok Guru Yang Harus
Dimunculkan Dan Diikuti Oleh Seluruh Siswa”.
Dalam amanatnya, Wakabid menjelaskan bahwa hari guru harus
dijadikan momentum untuk siswanya supaya menteladani sikap-sikap yang baik.
Sebagai contoh Baginda Nabi Besar Muhammad SAW pun adalah seorang guru yang
mampu mengajarkan ajaran-ajaran yang baik dalam kehidupan sehari-harinya
terutama tentang akhlaq.
"Sebagaimana dalam hadits bahwa beliau diutus itu untuk
menyempurnakan akhlaq. Itupun yang harus dicontohkan oleh sosok guru, yaitu
guru yang berakhlaq kemudian juga harus diikuti oleh seluruh siswanya yang
mampu berakhlaq, sehingga dalam kehidupan lingkungan sekolah siswa maupun guru
benar-benar menjadi sosok yang berakhlaqul karimah," ujarnya.
Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan pembagian tas bagi 200
pendaftar dan gratis SPP untuk 100 pendaftar pertama yang diserahkan langsung
oleh ketua PPDB Endin Safrudin, S.Pd.I dan ditutup dengan penyerahan kue ucapan
selamat dari perwakilan siswa kepada dewan guru.
Ditempat lain, Pembina OSIS SMK
Ikhlas Multiprogram Jawilan M Wahyudin, S. Pd.I., M.Pd. di dampingi guru senior
Ucu Nurdiyanti, S.Pd menjelaskan bahwa Peran guru zaman dulu dan guru zaman
sekarang ini sangat berbeda, Kenapa berbeda pertama dilihat dari pola fikir.
“Pola fikir guru zaman dulu dan guru
zaman sekarang sangat Berbeda, Karena guru zaman dulu itu hanya memikirkan
bagaimana mencerdaskan anak bangsa dan tanpa tanda jasa,” ujarnya.
Ketika diubah semuanya, dari filosofi
itu, karena ada bahasa tanpa tanda jasa itu sangat berbeda dengan guru zaman
sekarang. Kalau dulu itu pahlawan tanpa tanda jasa, tapi kalau sekarang menjadi
Pahlawan Cendekian. Yang kedua dari metode pembelajaran
pun berbeda, karena melihat dari sisi
perkembangan dunia zaman sekarang sangat berbeda baik dari segi guru dan
siswanya. (RED)