Menperin Sebut Laju Industri Otomotif Nasional Kian Melesat

PPWI, TANGGERANG -- Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan Industri otomotif merupakan salah satu dari lima sek...


PPWI, TANGGERANG -- Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengatakan Industri otomotif merupakan salah satu dari lima sektor manufaktur yang tengah diprioritaskan pengembangannya karena akan menjadi pionir dalam penerapan revolusi industri keempat di Tanah Air sesuai peta jalan Making Indonesia 4.0. 

Apalagi, industri otomotif menunjukkan kinerja yang positif dan memberikan sumbangan cukup besar untuk pertumbuhan ekonomi nasional. 

"Pada triwulan I tahun 2018, industri alat angkutan tumbuh sebesar 6,33 persen dan berkontribusi hingga 10,27 persen terhadap PDB industri pengolahan nonmigas,” ujar Airlangga ketika meninjau persiapan pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Rabu 1 Juli 2018.

Menperi  menyampaikan, industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain termasuk dalam lima besar investasi sektor manufaktur pada kuartal pertama tahun ini dengan nilai mencapai Rp3,35 triliun. 

“Untuk meningkatkan investasi, pemerintah bertekad terus menciptakan iklim usaha yang kondusif seperti melalui pemberian insentif,” sebut Airlanga.

Di samping itu, industri otomotif di Indonesia telah berkembang menjadi basis produksi kendaraan jenis multi purpose vehicle (MPV), truk, dan pikap untuk pasar domestik maupun Asia Tenggara. 

Melalui ajang GIIAS, diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada semua pihak, khususnya industri otomotif dalam negeriuntuk semakin berdaya saing dan mampu mengintegrasikan produk-produknya dalam rantai pasok otomotif global.

Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian, kinerja industri otomotif di Indonesia semakin melesat, terlihat pula dari jumlah ekspor dalam bentuk komponen kendaraan yang naik hingga 13 kali lipat, dari 6,2 juta pieces pada tahun 2016 menjadi 81 juta pieces tahun 2017. 

Bahkan, di pasar Asean saat ini, permintaan dalam bentuk keadaan terpisah atau completely knock down (CKD) kian meningkat.

Lonjakan pun terjadi pada angka produksi kendaraan bermotor roda empat, dari 1,177 juta unit tahun 2016 menjadi 1,216 juta unit di 2017.

Jumlah tersebut diperkuat dengan peningkatan ekspor kendaraan dalam bentuk CBU sebanyak 231 ribu unit tahun 2017 dibanding tahun 2016 sekitar 194 ribu unit. 

Dari capaian itu, pemerintah menargetkan jumlah produksi di tahun 2020 akan naik menjadi 1,5 juta unit.

Sektor otomotif di Indonesia selama ini juga mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak dengan lebih dari 1,5 juta orang, yang terdistribusi pada berbagai sektor mulai dari industri perakitan, produsen komponen lapis pertama, kedua dan ketiga, sampai di bengkel resmi, sales, service dan suku cadang.

* Peluncuran Ammdes

Pada kesempatan tersebut, Menperin sempat meninjau paviliun Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (Ammdes). 

Kendaraan yang diinisiasi oleh Kementerian Perindustrian ini akan diluncurkan pada pembukaan GIIAS 2018 yang rencananya dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut Airlangga, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) guna memacu produksi Ammdes.

Saat ini, industri dalam negeri telah mampu memproduksi sebanyak 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai total pengembangan alat transportasi untuk penumpang dan hasil pertanian tersebut.

“Melalui konsolidasi dengan pelaku industri nasional, kami berhasil memfasilitasi dalam membangun komitmen kerjasama dengan lebih dari 70 industri yang siap menjadi pemasok komponen AMMDes, di manasebagian besar adalahindustri kecil dan menengah (IKM),” paparnya.

Pengembangan Ammdes sejalan dengan semangat Nawacita guna membangun Indonesia dari pinggiran, serta mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis. 

Maka itu, Ammdes dirancang dengan fungsi multiguna, tidak hanya untuk alat transportasi membawa hasil-hasil pertanian dari desa ke kota, tetapi juga bisa sebagai alat produksi untuk meningkatkan produktivitas pertanian di pedesaan.

Dengan fungsi multiguna tersebut,Ammdes dapat membantu Kelompok Usaha Bersama (KUB), Koperasi, Gapoktan, Bumdes dan kelompok petani atau nelayan lainnya untuk mengangkut dan memproduksi hasil panennya, memperlancar penyediaan sarana produksi,serta mempercepat distribusi barang antara kota dan desa.

Bahkan, Ammdes dilengkapi dengan spesifikasi teknis khusus agar dapat mengakses daerah-daerah yang selama ini pembangunan infrastrukturnya tertinggal. 

Dengan akses yang lebih bagus, akan menstimulus kegiatan ekonomi di wilayah tersebut sehingga mengurangi ketimpangan antara desa dan kota.

Selain dampak positif dibidang ekonomi, program AMMDes juga membuka peluang bagi pelaku industri untuk menguasai kemampuan bidang penelitian dan pengembangan (R&D), terutama rancang bangun dan teknologi desain. 

“Penguasaan teknologi ini sangat penting sebagai landasan pengembangan dan kemandirian industri dalam negeri kedepan,” tegasnya.

Menteri Airlangga menambahkan, pihaknya pun berkomitmen memacu industri otomotif nasional untuk terus mengembangkan kendaraanyang mengikuti teknologi terkini dan selera konsumen saat ini. 

“Agar bisa berkompetisi di pasar global, produk otomotif harus memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, serta memiliki harga terjangkau,” ungkapnya.

Langkah strategis tersebut telah disiapkan oleh Kemenperin melalui peta jalan pengembangan industri otomotif nasional, termasuk di dalamnya terdapat pelaksanaan program kendaraan rendah emisi karbon atau low carbon emission vehicle (LCEV). 

“Sasaran ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah untuk dapat menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (CO2) sebesar 29 persen pada tahun 2030 dan sekaligus menjaga energi sekuriti khususnya disektor transportasi darat,” papar Menperin.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Harjanto menambahkan, pelaksanaan kebijakan untuk sektor industri perlu membutuhkan waktu masa transisi (shifting industry), seperti peralihan penggunaan kendaran dari jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine/ICE)menuju LCEV.

“Sehingga harus dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

Selain itu, dalam pengembangan kendaraan LCEV, patut menjamin keberlangsungan industri otomotif yang sudah ada sehingga tidak akan terganggu investasinya yang telah menggelontorkan dana cukup besar dan menyerap tenaga kerja yang banyak. 

Hal ini lanjutnya, guna menjaga konsistensi kebijakan industri dan kepastian berusaha bagi investor, serta memberi kesempatan bagi kementerian dan lembaga terkait dalam upayamenyiapkan infrastruktur untuk kendaraan listrik yang lebih baik.

Airlangga pun mengatakan, untuk memberikan keberpihakan kepada industri otomotif nasional dalam pengembangan kendaraan LCEV, salah satunya melalui pemberian fasilitas insentif fiskal dan nonfiskal atau kemudahan lainnya.

Upaya itu, misalnya pemberian tax holiday dan tax allowance bagi investasi baru atau ekspansi bagi industri yang memproduksi komponen maupun merakit kendaraan LCEV.

“Kami juga mengusulkan pemberikan insentif pada periset lokal atau laboratorium uji dan lembaga R&D. Selanjutnya, penghitungan TKDN dengan penekanan bobot pada faktor brainware, seperti R&DD,” sebutnya. 

Kemudian, menetapkan kompetensi lokal yang akan dikembangkan, misalnya memproduksi baterai, PCU, motor dan sistem pengisian baterai /charger. (Red)

KOMENTAR

BLOGGER

JAKARTA


Name

#YosepAdiPrasetyo #ImamWahyudi #NezarPatria #JimmySilalahi #RevaDediUtama #AhmadJauhar #RatnaKomala #HendryChairudinBangun #SinyoSarundajang #LeoBatubaraAlm Aaceh Ace Aceh Aceh Singkil Aceh Barat Aceh Besar Aceh Jaya Aceh Selatan Aceh Singkil Aceh Singkil q Aceh Tamiang Aceh Tenggara Aceh Timur Aceh Utara Aceha Singkil Acwh Advertorial Agama Aksi Damai Ambepura Ambon Anak Yatim APM Artis Asian Games Babinsa Bacaleg Bali Balige Banda Aceh Bandar Lampung Bandung Bangka Belitung Bangka Induk Bangkinang Banjar Banjarbaru Banjarmasin Banjarnegara Banjir Banten Bantuan Banjir Bantuan Kebakaran Bantul Batanghari Bawaslu Bawaslu RI Begal Bekasi Bengkalis Berita Pilihan Biak Bima Bireuen Bireun Blora BNN Bogor BPK Brimob Budaya Bupati Aceh Singkil Buton Selatan Buton Tenggara Buton Utara Caleg Ceko Cerpen Ciamis Cianjur Cilegon Cirebon Daerah Dairi Danau Paris Danau Toba Dandim Deli Serdang Demo Denpasar Depok Desa Dewan Pers Dompu DPD RI DPD-RI DPDRI DPR DPR-RI DPRK Aceh Singkil DPT DPTHP Dumai Eggi Sudjana Ekonomi Fachrul Razi Filipina Foto GAMBATTE Garut Gaya Hidup Gempa Bumi Gerak Jalan Gorontalo Grobongan Gubernur Aceh Gunung Meriah Gunungkidul Gunungsitoli Hankam Headine Headline Hedline Hiburan HMI Hongkong Hukum HukumAceh HUT LintasAtjeh HUT Polantas HUT RI Hutan ibu Idul Adha Idul Fitri IKAL Ilegal Logging India Indonesia Indramayu Industri Info Covid-19 Infrastruktur Insfrakstruktur Insfrastruktur Internasional Internasional Jerusalem IPJI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Utara Jakarta- Jalan Jambi Jawa Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jawilan Jaya Pura Jayapura JBMI Jember Jepang Jokowi-Ma'ruf Jurnalistik Kalijodo Kalimantan Kalimantan Barat Kalimantan Selatan Kalimantan Tengah Kalteng Kapolri Kappija Karawang Karhutla Kasad Kebakaran Kebakaran Rumah Kediri Kedutaan Kejaksaan Agung Kementerian Perindustrian Kendari Kepala BNN Kepala Daerah Kepri Kesehatan Kesehtan Kesenian Ketawang Kini KIP Aceh Singkil KKSB Klarifikasi KOHATI Kolaka Kolaka Timur Kompas Kompolnas Komsos Konawe Selatan Kopassus Korea Selatan Korem 012 TU Korupsi Kotim KPK KPU Kriminal Kuala Baru Kuningan Kunjungan Kenegaraan Kupang KWRI Lamongan Lampung Lampung Timur Langkat Langsa Lebak Legislatif Lhokseumawe Libanon Libiya Lingga Lingkungan Lombok Lombok Barat Lombok Tengah Lombok Timur Lombok Utara Longkib Lowongan Kerja Madiun Magang Jepang Magetan Mahkamah Agung Malang Malaysia Maluku Mamuju Manado Maroko Mataram Medan Melaboh Menkopolhukam Menperin Menteri Keuangan Menteri Perindustrian Meulaboh Meurauke Minuman Keras Miras MK Mojokerto Moscow MPR Mubes Nabire Narkoba Nasioanal Nasional Nasionnal Natuna Nduga Nias Barat NNasional NTB NTT Nusa Dua Nusa Tenggara Barat Olahraga Opini Orang Hilang Organisasi OTSUS Padang Pakar Palembang Palestia Palu Pandeglang Pangandaran Pangkal Pinang Pangkalpinang Panglima TNI Panwaslih Panwaslih Aceh Singkil Panwaslu Panwaslu Aceh Singkil Panwaslu Kecamatan Papua Parawisata Parmakasian Parpol Partai Demokrat Pasaman Barat Pasuruan Pati PBB PDIP Pekan Baru Pekanbaru Pelantikan Pelantikan Gubernur Pembalakan Liar Pemerintah Pemerintahan Pemilu Pemilu 2019 Penanggalan Penddidikan Pendidikan Pengadilan Penyakit Masyarakat Perhubungan Perikanan Perindo Peristiwa Perkebunan Pers Persit Pertahanan Pertambangan Pertamina Pertania Pertanian Peternakan PGRI Piala Dunia Pidie Pilkada Pilpres PKH PN PNA Pohon Tumbang Politik Polres Aceh Singkil Polres Aceh Utara Polri Polsek Rundeng Polsek Singkil Utara Poltik Ponorogo Pontianak PPP PPWI Prabumulih Presiden Presiden Joko Widodo Presiden Jokowi Prestasi Pringsewu Profil PT Delima Makmur PT Nafasindo PT PLB PT Semadam PT Socfindo PT Tunggal Perkasa Plantation 3 PT.Astra Agro Lestari Tbk PT.PLB PT.Socfindo Puasa Puisi Pulang Pisang Pulau Banyak Barat Purbalingga Puskesmas Gunung Meriah PWI PWRI Rabat Ragam Ramadhan Referendum Riau Riu Roket Rundeng Sanggau Sangihe SEKBER PERS INDONESIA Sekda Aceh Selandia Baru Semarang Seoul Serang Seregen Serma Suyanto Hadiri Penetapan BLT Dana Desa Lae Simolap Setpres RI Sidoarjo Sidorejo Silahturahmi Simpang Kanan Simpang Kiri Singapura Singkil Singkil Utara Singkohor Sinjai Solo Sorong Sosial SPRI Subulsslam Subulusalam Subulussalam Sukabumi Sulaweai Tenggara Sulawesi Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Sulawesi Utara Sultan Daulat Sumarera Sumatera Sumatera Barat Sumatera Selatan Sumatera Utara Sumbawa Sumbawa Barat Sumedang Sumpah Pemuda Sumut Surabaya Surakarta Surat Terbuka Suro Makmur Tanah Datar Tanggerang Tanggerang Kota Tanggerang Selatan Tanjung Mas Teknologi Thailand Timika Tindouf Tiongkok TMMD TN TNI TNI AD TNI AL Toba Samosir Toba Samosir Tobasa Tokyo Tsunami UBK Ucaoan Selamat Ucapan Selamat Unjuk Rasa Video Vietnam Wapres Wartawan Wilson Lalengke Wisata Yogyakarta Yonif Raider 301
false
ltr
item
PPWI NEWS: Menperin Sebut Laju Industri Otomotif Nasional Kian Melesat
Menperin Sebut Laju Industri Otomotif Nasional Kian Melesat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJzJFgRY-XqrSUKT3boD-Qp5Ul25mr3LPyvbKu6gdVbJlMQrywuYtn36RH8fr97AoJaCwE6vfvCCCVb6x-_mUc54pSrg-wTz6wKRbFuBRCoabcjw5qTI4G5zZMhLSInAp5Oi_vW-b8iiGu/s640/IMG-20180801-WA0030.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJzJFgRY-XqrSUKT3boD-Qp5Ul25mr3LPyvbKu6gdVbJlMQrywuYtn36RH8fr97AoJaCwE6vfvCCCVb6x-_mUc54pSrg-wTz6wKRbFuBRCoabcjw5qTI4G5zZMhLSInAp5Oi_vW-b8iiGu/s72-c/IMG-20180801-WA0030.jpg
PPWI NEWS
https://www.ppwinews.com/2018/08/menperin-sebut-laju-industri-otomotif.html
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/
https://www.ppwinews.com/2018/08/menperin-sebut-laju-industri-otomotif.html
true
1233144070918991378
UTF-8
Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All DISARANKAN UNTUK DI BACA LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy