PPWINEWS.COM , SUBULUSSALAM - Dandim 0109/Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan SH menghadiri acara Silaturahmi Kapolda Aceh, Irjend ...
PPWINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Dandim 0109/Singkil Letkol Kav Kapti Hertantyawan SH menghadiri acara Silaturahmi Kapolda Aceh, Irjend Pol Rio Septianda Djambak dengan Pasangan Calon Wali Kota dan Wali Kota Subulussalam di ruang rapat Setda Kota Subulussalam. Kamis, (22/2).
Acara Silaturahmi orang nomor satu di Polda Aceh, ikut didampingi pejabat utama Polda Aceh diantaranya Karo Ops, Karo Rena, Dir Intelkam dan Dir Lantas Polda Aceh.
Tampak juga berhadir yaitu, Wali Kota Subulusalam, Wakil Ketua I DPRK Subulussalam, Asisten I Sekdako Subulussalam, Kapolres Aceh Singkil, Kajari Aceh Singkil, Dansub Denpom Kota Subulussalam, Ketua KIP Kota Subulussalam, dan Ketua Panwaslih Kota Subulussalam.
Kapolda Aceh dalam arahannya menjelaskan kedatangan dirinya dan rombongan ke Kota Subulussalam ini bertujuan untuk melihat langsung ke lapangan bagaimana situasi dan kondisi memasuki Pilkada Kota Subulussalam tahun 2018 sehingga Pilkada Kota Subulussalam tahun 2018 dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Pilkada serentak tahun 2018 ini lanjut Kapoda, merupakan tahun politik dan tidak lama lagi akan memasuki Pemilu tahun 2019 sehingga dengan ini juga saya sebagai Kapolda Aceh berkunjung ke sini.
"Kami juga mengharapkannya keamanan dan kenyamanan serta siapapun yang nantinya terpilih itu untuk rakyat bagaimana cara dapat mensejahterakan masyarakat, Kami disini TNI/Polri berdiri dan bekerja sebagai pengaman saj, dan TNI/Polri tidak berhak ikut masuk kedalam Politik, disini juga saya sampaikan kita bersama bekerja untuk rakyat," tegas Kapolda.
Mensejahterakan masyarakat lanjut Kapolda Aceh, bukan hanya pangan saja melainkan banyak hal lainnya lagi yang harus dilaksanakan dan kami juga dari Polda Aceh sudah menyiapkan personil apabila nantinya diminta untuk membantu jalannya Pilkada mendatang.
"Kami juga baru saja melaksanakan Rapim TNI/Polri dengan tujuan bagaimana cara TNI/Polri harus bersatu untuk mengawal Pilkada tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 mendatang," jelas Kapolda.
Dikesempatan itu, Kapolda juga mengharapkan kepada para Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam agar dapat memberikan rasa aman jangan sampai membuat gesekan-gesekan sesama Pasangan calon dan apalagi pada saat Kampanye nantinya jangan sampai membuat rasa takut, intimidasi dan lainnya.
"Berikanlah visi dan misi Pasangan Calon yang baik sehingga dapat diterima oleh masyarakat," sebut Irjend Pol Rio Septianda Djambak.
Kapolda Juga mengharapkan, siapapun yang menjadi pemimpin pada Pilkada Subulussalam, nantinya jangan sampai evoria yang berlebihan dan apabila nantinya ada yang merasa tidak diterima oleh Pasangan Kandidat jangan sampai merusak (APK), sampaikan saja langsung kepada pihak Panwaslih sehingga dapat diambil tindakan oleh Panwaslih Kota Subulussalam.
"Semua netral baik itu TNI/Polri dan ini juga disampaikan langsung pada saat Rapim yang kami laksanakan pada beberapa hari yang lalu dan saya juga berharap kepada Panwaslih dapat mengantarkan jalannya Pilkada ini dengan jujur dan netral jangan sampai memberikan suatu hal yang tidak baik," ungkap Kapolda.
Disamping itu, Kapolda juga mengharapkan kepada para Kandidat agar dapat menyampaikan kepada tim sukses maupun tim relawan, agar jangan sampai memberikan penyebar kebencian di dalam Medsos, marilah kita laksanakan Pilkada ini dengan rasa damai memiliki rasa Persatuan dan Kesatuan.
Wali Kota Subulussalam, H. Merah Sakti dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Kapolda Aceh beserta rombongan di Kota Subulussalam dalam rangka silahturahi dan tatap muka bersama para Calon Kandidat Wali Kota dan Wakil Wali Kota Subulussalam.
"Dengan kehadiran Bapak Kapolda Aceh ini merupakan suatu kebanggaan yang mana sangat perduli dengan Kota Subulussalam ini," sebut Wali kota.
Dijelaskannya, pada tahun 2013 ada beberapa Pasangan Calon Walikota Subulussalam dan saya juga pada beberapa tahun yang lalu juga pernah berpasangan dengan H. Affan Alfian Bintang dan yang kedua kalinya berpasangan dengan Salmaza.
Pada beberapa tahun yang pada pelaksanaan Pilkada berakhir di MK dimana pada waktu itu saya di isukan menggelembungkan suara.
Dengan adanya kejadian tersebut di waktu yang lalu kami mohon arahan Bapak Kapolda Aceh kepada kami agar hal yang sudah pernah terjadi tidak terjadi kembali. [Jamaluddin Aceh]
